Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

OJK Jajaki Kerja Sama dengan Bank Sentral Timor Leste

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Banco Central de Timor-Leste (Bank Sentral Timor-Leste) sepakat untuk terus memajukan kerjasama di bidang sektor keuangan sebagai bagian kerjasama bilateral kedua Negara yang telah berjalan dengan baik.

Pembahasan kelanjutan kerja sama kedua otoritas itu menjadi kesepakatan pembicaraan dalam pertemuan OJK dan Bank Sentral Timor-Leste dalam kunjungannya ke Kantor OJK di Gedung Soemitro Djojohadikusumo, Jakarta, Rabu (27/5/2015).

Pertemuan antar kedua regulator itu dihadiri oleh Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D. Hadad dan Gubernur Bank Sentral Timor-Leste Abraão de Vasconselos.

Turut hadir dalam pertemuan itu Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Nelson Tampubolon, Kepala Eksekutif Pengawas IKNB Firdaus Djaelani, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Nurhaida, Anggota Dewan Komisioner Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen Kusumaningtuti Sandriharmy Soetiono serta delegasi Bank Sentral Timor-Leste yaitu Direktur Administrasi Raquel G Da Costa dan Manajer Pengawasan Perbankan Pascoela M.R. da Silva.

Dalam pertemuan tersebut dibahas agenda terkait kerjasama pengawasan (supervisory cooperation) dengan sub topik: join examination, capacity building dan financial inclusion.

"Hal ini dilakukan mengingat besarnya peluang kerjasama dalam rangka peningkatan kapasitas kelembagaan dan keahlian kedua otoritas dalam pengawasan sektor jasa keuangan," kata Direktur Internasional OJK Triyono.

Adapun beberapa poin yang telah disepakati dalam pertemuan tersebut di antaranya adalah:

1. Diperlukan adanya kerjasama lebih erat antara OJK dan Bank Sentral Timor Leste yang akan diformalkan melalui Memorandum of Understanding (MoU) yang akan diselesaikan dalam tahun ini.

2. Bentuk dari MoU adalah home-host supervision dan peningkatan kapasitas pengawasan sektor jasa keuangan termasuk di dalamnya financial inclusion dan financial education.

3. MoU ini menjadi penting mengingat Bank Mandiri telah hadir dan menguasai pasar di Timor-Leste serta keberadaan asuransi Sinarmas di Negara itu. Selain itu, terdapat potensi kehadiran perbankan Indonesia lainnya di Timor-Leste setelah penandatanganan MoU.

"Komunikasi antarinstitusi sangatlah penting untuk menghindari miskomunikasi dan perbedaan persepsi yang mungkin timbul dan menghambat prosedur perijinan dan pengawasan lembaga jasa keuangan," papar Gubernur Abraão.

Sementara itu Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad akan mendukung perkembangan industri jasa keuangan di Timor Leste.

"OJK turut mendukung perkembangan industri jasa keuangan di Timor-Leste dan bersedia untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan melalui kerjasama pengembangan regulasi dan masterplan sektor jasa keuangan di Timor-Leste," ucap Muliaman.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: