Biaya Haji Turun, Menag: Layanan Pelaksanaan Akan Ditingkatkan

WE Online, Jakarta - Biaya penyelenggaraan ibadah haji tahun ini ditetapkan turun 502 dolar AS namun pemerintah justru berupaya menambah sejumlah layanan sebagai bentuk peningkatan kualitas dan wujud efisiensi biaya.

Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin di Istana Merdeka Jakarta, Rabu, mengatakan beberapa kebijakan baru pada penyelenggaraan ibadah haji tahun ini di antaranya perubahan rute penerbangan, penyediaan makan siang di Mekkah, dan peningkatan layanan transportasi shalawat.

"Jemaah haji gelombang pertama akan diterbangkan dari Tanah Air langsung menuju Madinah dan pulang melalui Jeddah. Sedangkan jamaah haji gelombang kedua akan diterbangkan dari Tanah Air menuju Jeddah dan pulang melalui Madinah," katanya.

Menurut dia, beberapa keuntungan yang diperoleh dari perubahan sistem itu yakni stamina jemaah haji bisa lebih terjaga. Sebab, perjalanan darat kurang lebih 6-8 jam dari Jeddah ke Madinah dan sebaliknya dapat dihilangkan. Selain itu, bisa dilakukan penghematan biaya perjalanan haji dan akomodasi transito di Jeddah. "Pada musim haji tahun ini juga akan disediakan 15 kali makan siang selama berada di Mekkah," katanya.

Tambahan layanan yang lain yakni dalam hal peningkatan layanan transportasi shalawat terkait masih berlangsungnya proses pembongkaran dan pembangunan berbagai proyek infrastruktur di sekitar wilayah Masjidil Haram maka tidak terelakkan adanya potensi makin melebarnya jarak pemondokan jemaah haji dari Masjidil Haram.

"Kondisi ini disikapi dengan penyediaan layanan transportasi shalawat dari pemodokan ke Masjidil Haram dan sebaliknya," katanya.

Pihaknya menyediakan layanan bus tersebut selama 24 jam. Di samping itu, dilakukan pengurangan rute bus dari yang semula 12 lokasi pada 2014 menjadi 6 lokasi yang disesuaikan dengan lokasi pemondokan di Mekkah yang dilokalisir tahun ini.

Besaran rata-rata biaya penyelenggaraan ibadah haji tahun ini turun signifikan 502 dolar AS dari 3.219 dolar AS pada 2014 menjadi 2.717 dolar AS. Penurunan itu merupakan hasil efisiensi dalam hal biaya penerbangan haji, biaya pemondokan di Mekkah, dan biaya hidup. (Ant)