Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Permintaan TKI ke Jepang Terus Meningkat

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Pemerintah Indonesia menyadari kompetensi dalam berbahasa Jepang mutlak adanya untuk bekal bagi TKI yang hendak bekerja ke Jepang khususnya sebagai Kangoshi (nurse) atau perawat dan Kaigofukusisi (caregiver) atau pengasuh.

"Indonesia dari tahun ke tahun semakin lebih banyak dan lebih baik. Pada tahun 2015 ini telah terpenuhi sebanyak 85% atau 281 orang yang tahun ini ditempatkan di Jepang sebagai tenaga perawat dan caregiver dari total permintaan sebanyak 342 orang," kata Deputi Penempatan Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Agusdin Subiantoro dalam acara Penutupan Pelatihan Bahasa Jepang bagi Calon Kangoshi dan Kaigofukushisi angkatan ke-8 di Gedung P4TK Bahasa, Jakarta, Selasa (26/5/2015).

Agusdin menjelaskan bahwa pada tahun 2013 hanya terpenuhi permintaan sebanyak 40% serta tahun 2012 hanya terpenuhi sebanyak 30%. Untuk bisa lulus dan diterima bekerja di Jepang, kata dia, memang harus lulus ujian.

Untuk itu, kepada mereka yang lulus untuk dapat menularkan ilmu dan pengalamannya kepada adik-adiknya kelak untuk dapat bekerja ke Jepang sebagai nurse dan caregiver dan mengajarkan bagaimana caranya supaya bisa lulus dan bisa diterima bekerja di Jepang sebab, kata dia, potensi Indonesia untuk bekerja ke Jepang sangat besar.

"Mestinya kita dapat mengisi kesempatan ini. Saat ini ada 281 orang yang dapat diberangkatkan ke Jepang. Dalam ujian negara di Jepang, tenaga kerja Indonesia juga lebih baik dari Filipina maupun Vietnam. Karena itu, peserta harus berusaha lebih keras lagi supaya dapat lulus ujian nasional Jepang," tukasnya.

Ketua Jepang Foundation Tadashi Ogawa menyambut baik animo masyarakat Indonesia yang antusias untuk bekerja di Jepang sebagai perawat dan caregiver. Untuk mencapai target kompetensi dalam menguasai bahasa Jepang, kata dia, memang tidak mudah. Karena itu, Jepang Foundation menggandeng berbagai pihak di Indonesia untuk mencapai tujuan tersebut.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: