Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Penggunaan Pertalite Bisa Untungkan Masyarakat Jangka Panjang

Warta Ekonomi -

WE Online, Gorontalo - Akademisi Universitas Negeri Gorontalo (UNG) Herwin Mopangga, menilai, penggunaan bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite untuk menggantikan premium, memiliki manfaat besar bagi masyarakat.

Menurut Herwin, Kamis (28/5/2015), rencana pemerintah mengganti Premium yang beroktan 88 menjadi RON (Research Octane Number) 90, harusnya ditanggapi positif dan masyarakat tidak resah.

"Karena melihat dari segi perbandingan harga bensin premium dan pertalite yang jauh lebih mahal, namun jika dilihat dari segi positifnya, rencana ini sangat menguntungkan masyarakat dalam jangka panjang," kata staf pengajar Ekonomi Pembangunan di Fakultas Ekonomi UNG ini.

Selain kualitas dari pertalite yang lebih bagus bagi kendaraan, juga emisi gas buangnya lebih ramah lingkungan dibandingkan bensin premium, sehingga berdampak baik bagi lingkungan.

"Namun kemampuan masyarakat untuk menggunakan atau membeli pertalite ini yang masih menjadi kegelisahan di masyarakat, namun lambat laun masyarakat pula yang akan merasakan dampak positif dari penggunaan pertalite," paparnya.

Ia menambahkan, sebenarnya yang menjadi permasalahan utama masyarakat menolak pemerintah pasarkan pertalite yaitu masalah harga, namun jika dilihat lebih jauh dan keuntungannya dalam jangka panjang adalah untuk masyarakat. "Subsidi premium cukup tinggi sehingga rencana pemerintah mengganti pertalite bisa mengurangi beban subsidi, dan dari segi kualitas bahan bakar meningkat. Sehingga berpengaruh baik bagi kendaraan dan lingkungan," ujarnya.

Menurut beliau, semoga masyarakat bisa mendukung rencana pemerintah pasarkan pertalite, karena melihat dampak positif bagi kendaraan dan lingkungan yang saat ini sudah terlalu banyak dengan polusi yang diakibatkan asap dari kendaraan.

Namun pemerintah juga bisa mengantisipasi agar tidak terlalu memberatkan rakyat. "Mungkin dengan cara bisa memeberikan keringanan bagi masyarakat, khususnya juga pengusaha kecil seperti nelayan dan pengendara becak motor (bentor) bisa diberikan solusi lain yang tidak membebankan mereka," harap Herwin. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Achmad Fauzi

Advertisement

Bagikan Artikel: