WE Online, Palu - Bulog Sulawesi Tengah mempercepat pendistribusian raskin kepada rumah tangga sasaran (RTS) di seluruh kabupaten dan kota di daerah itu guna mengamankan harga beras di pasaran menjelang bulan ramadhan.
"Kami sekarang ini sudah mulai menyalurkan jatah raskin Mei-Juni 2015," kata Kepala Perum Bulog Sulteng, Mar'uf di Palu, Kamis (28/5/2015).
Ia mengatakan, bisanya menjelang puasa dan hari raya, pedagang memanfaatkan peningkatan permintaan dengan menaikan harga sepihak. Karena itu, salah satu langkah antisipasinya, Bulog mempercepat proses penyaluran raskin. Selain membantu warga miskin dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, juga dengan mempercepat penyaluran raskin, diharapkan harga beras di pasaran tetap stabil.
Ia mengatakan, alokasi raskin di Sulteng untuk tahun anggaran 2015 sekitar 36 ribu ton. Kuota beras sebanyak itu disalurkan kepada RTS yang tersebar di 13 kabupaten dan kota di provinsi ini. Penyaluran raskin di Sulteng setiap bulannya rata-rata 3.000 ton.
Ny Agustina Sapan, seorang warga penerima beras subsidi di Kota Palu mengatakan, telah mendapatkan pemberitahuan dari kelurahan mengenai jatah raskin Mei-Juni akan segera disalurkan Bulog.
"Kami diminta untuk secepatnya menyetorkan uang sebelum raskin itu disalurkan," katanya.
Selama ini, jatah raskin untuk masyarakat kurang mampu disalurkan Bulog kepada pihak kelurahan dan selanjutnya warga datang mengambil jatah berasnya di kantor kelurahan masing-masing. "Tetapi pembayaran jatah beras dilakukan sebelum raskin dibagikan kepada warga yang berhak," katanya.
Harga beras subsidi yang diperuntukan bagi warga miskin Rp1.600/kg. Sementara harga beras medium dijual di pasar-pasar tradisional di Kota Palu saat ini berkisar Rp8.000/kg dan beras kualitas terbaik mencapai Rp10.000/kg. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement
