Rini: Tujuan Utama BUMN untuk Kontribusi Bangun Negeri

WE Online, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno mengatakan perusahaan milik negara terus menggencarkan sinergi untuk meningkatkan kontribusi dalam membangun negeri.

"Tujuan paling utama bagaimana kita betul-betul meningkatkan nilai dari perusahaan BUMN kita," katanya terkait penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) sejumlah BUMN, Gedung Pertamina Pusat, Jakarta, Kamis (28/5/2015).

Ia mengatakan sinergi tersebut terwujud melalui penandatanganan Nota Kesepahaman antar-BUMN seperti PT Pertamina (Persero) dengan PT Pelabuhan Indonesia(Pelindo) II (Persero) dan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) dalam mendorong pengembangan dan pemanfaatan infrastruktur bahan bakar minyak (BBM) bagi transportasi laut.

Rini mengatakan sinergi antara Pertamina dan Pelindo II serta ASDP Indonesia Ferry merupakan salah satu model bagaimana kerja sama di antara BUMN dapat berkontribusi bagi pembangunan, khususnya infrastruktur BBM. Ia mengatakan kerja sama itu tidak terlepas dari ketersediaan lahan yang diperlukan Pertamina dan kebutuhan bahan bakar minyak seperti keperluan kapal.

Dengan demikian, ia mengatakan Pertamina juga dapat menbangun infrastruktur BBM atau "storage" dengan memanfaatkan aset yang mereka miliki seperti Pelindo II yang menyediakan lahan.

Lebih lanjut ia mengatakan kerja sama itu akan memberikan ruang pada Pertamina untuk dapat meningkatkan kemampuan penyimpanan di mana Pertamina atau negara bisa mempunyai stok nasional yang tadinya cadangan BBM untuk 18-20 hari menjadi 30 hari. "Harapan kita mempunyai stok 30 hari menjadi cepat dibanding Pertamina melakukan sendiri," ujarnya.

Oleh karena itu, ia mengatakan pemerintah akan terus mendorong kerja sama antar BUMN lainnya. Ia mengharapkan adanya kerja sama yang melibatkan lebih banyak BUMN kedepannya sehingga sinergi juga menjadi kuat. "Penandatangan kerja sama tersebut sebagai salah satu atau beberapa contoh yang saya harapkan ke depan dilakuan BUMN kita," ujarnya.

Penandatangan kerja sama itu dilakukan oleh Direktur Utama PT Pertamina Dwi Soetjipto, Direktur Utama Pelindo II R J Lino dan Direktur Utama ASDP Indonesia Ferry Danang S Baskoro yang disaksikan Menteri BUMN Rini Soemarno. "Kami berharap dengan kerja sama B to B ini Pertamina dapat memberikan pelayanan yang lebih prima kepada para konsumen BBM khususnya di industri jasa transportasi laut," kata Dwi.

Bersama Pelindo II, kesepakatan bersama mencakup investasi pembangunan, pengembangan dan pengoperasian terminal BBM sekaligus penyediaan produk BBM kepada kapal-kapal laut, khususnya yang akan singgah di Pelabuhan New Priok, Kalibaru milik Pelindo II.

Terminal BBM yang akan dibangun pada tahap awal direncanakan berkapasitas 500.000 kiloliter. Sementara itu, kerja sama dengan ASDP Indonesia Ferry mencakup penyedia produk BBM dan pelumas untuk kapal feri yang beroperasi di seluruh wilayah operasional ASDP di Indonesia. (Ant)