Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pemerintah Optimis Laju Perekonomian 2016 5,8-6,2 Persen

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Pemerintah telah menyampaikan dokumen Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-pokok Kebijakan Fiskal (KEM PPKF) 2016 pada rapat paripurna DPR beberapa waktu lalu. Dalam draf rancangan tersebut pemerintah mematok pertumbuhan ekonomi sebesar 5,8-6,2 persen pada 2016 atau lebih tinggi dari target tahun ini yang mencapai 5,7 persen.

Menteri Keuangan Bambang PS Brodjonegoro menilai angka tersebut cukup realistis. Pihaknya optimis hal itu akan tercapai karena akan ada perbaikan ekonomi global 2016 yang juga berimbas ke Indonesia.

"Faktor yang menguntungkan untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2016 adalah world ekonomic outlook 2016 mengasumsikan pertumbuhan ekonomi global 3,8 persen. Ini artinya ada semacam optimisme bagi pertumbuhan ekonomi global," ujar Bambang dalam konferensi pers mengenai Asumsi Dasar Makro Ekonomi di Kantor Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta, Kamis (28/5/2015).

Lebih lanjut, dia mengatakan perbaikan ekonomi global ini tentunya akan memberikan keuntungan bagi pertumbuhan ekonomi beberapa negara, termasuk Indonesia.

"Itu menguntungkan, mudah-mudahan ekspor membaik, arus investasi membaik, dan pertumbuhan konsumsi rumah tangga bisa kita jaga dengan inflasi 3-5 persen," ucapnya.

Adapun dalam draf rancangan tersebut pemerintah menargetkan laju inflasi di kisaran 4 plus minus 1 persen, nilai tukar rupiah di kisaran Rp 12.800-Rp 13.200. Rata-rata suku bunga SPN 4-6 persen. Kemudian rata-rata harga minyak di kisaran 60-80 dolar AS per barel dan lifting migas diperkirakan mencapai 1.930-2.050 ribu barel setara minyak per hari.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: