Keberadaan Taxi Uber Tak Ganggu Blue Bird

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - PT Blue Bird Tbk (BIRD) menyatakan keberadaan Taxi Uber tidak menjadi masalah bagi perseroan. Hal ini disampaikan oleh Direktur Blue Bird Adrianto Djokosoetono di Jakarta, Kamis (28/5/2015).

"Uber ini bukan saingan. Kita tidak punya masalah dengan keberadaan mereka. Kita ini perusahaan transportasi," katanya.

Ia mengatakan Taxi Uber ini merupakan perusahaan penyedia teknologi penghubung antara masyarakat dengan perusahaan jasa penyedia angkutan. Uber Technology Inc ini menyediakan sebuah sistem pemesanan online jasa transportasi dengan tarif seperti taxi.

Pria yang akrab disapa Andre ini menambahkan bahwa yang menjadi masalah dalam keberadaan Taxi Uber adalah kegiatan operasionalnya.

"Dari sisi aplikasi ini positif, tapi operasionalnya yang menjadi masalah. Ini kelengkapan dari usaha transportasi darat. Tapi, memang konsep tidak mengikuti aturan," tambahnya.

Menurutnya, perseroan sendiri telah memiliki layanan seperti Taxi Uber. Namun, aplikasi tersebut belum dimanfaatkan secara maksimal. "Kita sudah ada dari 2011. Dengan adanya mereka kita bisa melihat apa yang harus kita perbaiki dari sistem yang kita miliki," jelasnya.

Andre yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPU Taksi Organda DKI Jakarta mengungkapkan pihaknya sudah memberikan masukan kepada pemerintah untuk membuat regulasi terkait dengan perusahaan aplikasi yang juga menjalankan bisnis transportasi ini.

"Dari DPU Taxi Organda sendiri sudah memberikan masukan mengenai perusahaan yang tak ada regulasi untuk berbicara dengan pemerintah, yang juga sudah sempat Pak Gubernur beri tanggapan terkait hal itu. Organda itu lebih mengedepankan regulasi. Mereka itu bisnisnya aplikasi, tapi mereka sudah menjalankan bisnis transportasi," tukasnya.