Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menteri Rini Akan Buat Satu Operator Manajemen RS BUMN

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno berencana membuat satu operator manajemen rumah sakit milik BUMN sehingga dapat mempermudah proses pengelolaannya.

"Akan ada satu operator manajemen rumah sakit BUMN," katanya, terkait Rapat Koordinasi Kementerian BUMN bertajuk Transformasi BUMN Indonesia: Sinergi BUMN Membangun Negeri, di Gedung Pertamina Pusat, Jakarta, Kamis (28/5/2015).

Ia mengatakan saat ini ada lebih dari 70 rumah sakit yang dimiliki BUMN sehingga perlu ada satu operator yang mengelolanya. Meski akan ada satu operator manajemen rumah sakit nantinya, namun kepemilikan aset rumah sakit tetap menjadi milik masing-masing BUMN. "Penekanan di operator, kepemilikan tetap di BUMN itu sendiri," ujarnya.

Ia mengatakan pihaknya juga akan mendorong konsenterasi pengembangan bisnis sampai ke hilirisasi. "Konsenterasi pengembangan bisnnis sampi ke hikirisasi dan 'local content'. Kalau rumah sakit, kita membentuk satu operator rumah sakit yang me-'manage' (mengelola) rumah sakit itu," tuturnya.

Ia mengatakan kualitas rumah sakit masing-masing BUMN harus terjaga dan memberikan pelayanan yang terbaik. Untuk itu, pihaknya akan berusaha meningkatkan kualitas rumah sakitnya, termasuk perawat yang dibutuhkan. Ia mengatakan perusahaan sertifikasi perawat menjadi penting untuk memberikan sertifikat internasional sehingga meningkatkan daya saing perawat.

"Kita membentuk perusahaan sertifikasi perawat sehingga mereka mempunyai sertifikasi secara internasional," tuturnya.

Dengan sertifikat internasional, perawat dalam negeri akan dapat memperoleh gaji yang lebih tinggi saat bekerja di luar.

Ia mengatakan perusahaan sertifikasi akan mendorong perawat menjadi lebih profesional dan mampu bersaing dengan perawat di luar negeri. "Bisa menjadi 'teaching hospital' (rumah sakit pendidikan) untuk perawat kita nanti," tambahnya.

Ia mengatakan ada kemungkinan tim operator dibentuk dari sumber daya manusi di rumah sakit milik Pertamina. "Yang paling teruji dan sudah menjadi operator adalah Pertamina dan bisa jadi tim operatornya dari sana," tukasnya. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Achmad Fauzi

Advertisement

Bagikan Artikel: