Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pergerakan Rupiah Tak Lepas dari Neraca Pembayaran

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Bank Indonesia memproyeksikan rata-rata nilai tukar rupiah sepanjang 2015 akan mencapai Rp 13.000-Rp 13.200 per dolar AS. Angka ini lebih tinggi bila dibandingkan asumsi dalam APBNP 2015 Rp 12.500 per dolar AS.

"Kami memperkirakan bahwa rata-rata nilai tukar pada 2015 akan berada pada kisaran Rp 13.000 sampai Rp 13.200 per dolar AS," ujar Gubernur BI Agus DW Martowardojo saat rapat kerja dengan Badan Anggaran DPR RI di Jakarta, Kamis (28/5/2015).

Menurutnya, salah satu pertimbangan bank sentral memproyeksikan nilai tukar rupiah tersebut adalah prospek neraca pembayaran Indonesia 2015 secara keseluruhan dan masih tingginya dinamika di pasar keuangan global. Dia mengatakan perbaikan ekonomi domestik ditopang oleh membaiknya rilis data ekonomi Indonesia seperti neraca pembayaran dan inflasi serta langkah stabilisasi yang diambil BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah.

"Pergerakan nilai tukar tersebut tidak terlepas dari perkembangan neraca pembayaran Indonesia yang mencatat surplus ditopang oleh menurunnya defisit transaksi berjalan," jelas Agus.

Sekadar informasi, pada triwulan pertama 2015 defisit transaksi berjalan tercatat 3,85 miliar dolar AS atau 1,8 persen dari PDB. Nilai ini lebih rendah dari triwulan sebelumnya yang sebesar 5,7 miliar dolar AS atau 2,6 persen dari PDB.

Selain itu, angka tersebut juga lebih rendah dibandingkan dari triwulan sebelumnya sebesar 4,1 miliar dolar AS atau 1,9 persen dari PDB.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: