Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Stok Beras Bulog di Sulut Aman

Warta Ekonomi -

WE Online, Manado - Kepala Perum Bulog Divre Sulawesi Utara (Sulut) Yayan Suparyan mengatakan saat ini stok beras Bulog tersebar di beberapa titik gudang di daerah Sulut dan Gorontalo aman.

"Stok beras Bulog saat ini mampu memenuhi kebutuhan masyarakat hingga lima bulan ke depan," kata Yayan, di Manado, Jumat (29/5/2015).

Yayan mengatakan rata-rata kebutuhan Sulut setiap bulan di kisaran 4.000 ton dan saat ini ada sekitar 20.000 ton beras di gudang Bulog. "Selain stok di gudang Bulog, juga dalam perjalanan menuju daerah ini sebanyak 9.000 ton," katanya.

Dia mengatakan masyarakat jangan khawatir karena persediaan stok cukup banyak untuk memenuhi kebutuhan masyarakat miskin (raskin) serta cadangan beras pemerintah (CBP). Selain stok tersebut, katanya, juga pengadaan beras lokal terus dilakukan, sehingga mampu meningkatkan persediaan.

Menanggapi isu beredarnya beras palsu atau beras sintetis terbuat dari plastik di beberapa daerah di Indonesia, Bulog selaku penanggung jawab dalam penyaluran beras raskin, memastikan bahwa seluruh beras di gudang-gudang Bulog di seluruh Indonesia adalah beras asli dan aman untuk dikonsumsi.

Dia menjelaskan dalam melakukan pembelian beras Bulog sangat memperhatikan mutu dan keamanan beras sehingga masyarakat tidak perlu khawatir akan keaslian dan keamanan beras Bulog. Disebutkan, untuk pengadaan gabah dan beras DN (Dalam Negeri), selain melakukan pembelian langsung melalui Satgas Pengadaan dan Unit Pengolahan Gabah atau Beras (UPGB), Bulog juga menjalin Mitra Kerja Pengadaan, serta Kelompok Tani dan Gapoktan.

"Di samping itu, Bulog juga secara rutin melakukan monitoring setiap pekan. Monitoring ini termasuk mengecek kuantitas maupun kualitas beras yang keluar masuk gudang Bulog, bahkan monitoring oleh staf gudang dilakukan harian," ujarnya.

Untuk pemasukan beras dalam negeri dari petani, kontrol kualitas dilakukan sesuai standar prosedur. Selanjutnya, apabila beras akan disalurkan dilakukan pemeriksaan kualitas dan kuantitas sebelum keluar dari gudang. (Ant)

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: