Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pemkab Musirawas Minta Perusahaan Migas Sejahterakan Masyarakat

Warta Ekonomi -

WE Online, Musirawas - Pemerintah Kabupaten Musirawas, Sumatera Selatan, mengharapkan keberadaan perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan minyak bumi dan gas agar mensejahterakan masyarakat sekitar wilayah kerjanya.

"Kami tidak rela kalau perusahaan minyak bumi dan gas (Migas) itu hanya mewariskan limbah pada masyarakat sekitar areal pertambangan tersebut," kata Bupati Musirawas Ridwan Mukti melalui Asisten I Setwilda Ali Sadikin, Jumat (29/5/2015).

Hal itu dikemukakannya ada tujuh sumur migas yang akan dikelola PT Tropic Energi Pandan dan pengangkutan serta pemasangan pipa melalui lahan dan wilayah desa. "Perusahaan itu saat ini tengah melakukan sosialisasi kepada masyarakat khususnya warga Desa Petunang dalam Kecamatan Tuah Negeri karena akan melibatkan warga sebagai tenaga kerja," katanya.

Sosialisasi ke masyarakat itu terkait pembangunan konstruksi pipa migas sehingga masyarakat, pemerintah desa, kelurahan dan kecamatan mengetahui jelas pembangunan tersebut. "Kami mengharapkan partisipasi dan kerja sama masyarakat dalam pembangunan dan pertumbuhan ekonomi ke depan meningkat terkait eksplorasi migas yang dilakukan perusahaan tersebut," ujarnya.

Kemudian pihak perusahaan juga melibatkan tenaga kerja lokal dan menyusun program CSR untuk masyarakat sekitar ring satu. "Tumbuhkan kebersamaan dan saling membantu antar masyarakat dan perusahaan, sehingga pembangunan menggeliat di wilayah itu," ujarnya.

Sementara itu, General Manager PT Tropic Energi Pandan Lukis mengatakan ada tujuh Sumur migas di Blok Sriwijaya dan Aryo Damar Desa Petunang, Kecamatan Tuah Negeri segera di eksplorasi dan akan menghasilkan 600 barel minyak per hari.

Areal eksplorasi dimiliki perusahaan itu sebanyak dua lokasi yakni lapangan Sriwijaya dan Aryo Damar, saat ini tengah dilakukan sosialisasi ke masyarakat yang dilintasi pipa migas tersebut. Pada tahap awal akan dibuka tujuh sumur terlebih dahulu dan ditargetkan ada 20 sumur migas yang dibuka dua lapangan tersebut.

Untuk penampungan minyak awal dilakukan di lokasi sumur migas yang ada di Desa Petunang, selanjutnya dialirkan ke fasilitas PT Medco di Sungai Jene Kecamatan BTS Ulu dan ke kilang PT Pertamina Plaju Sungai Gerong Kota Palembang.

Untuk pengerjaan konstruksi pipa migas dilakukan sekarang telah berjalan, bahkan dalam kontrak yang ada dengan pihak rekanan akan ada keterlibatan masyarakat sekitar sebagai tenaga kerja sesuai dengan keterampilan masing-masing.

"Kami sudah atur jelas masalah tenaga kerja masyarakat lokal sesuai kemampuan dan keterampilan yang dimiliki, tetapi untuk teknis lainnya dilibatkan tenaga kerja ahli," ujarnya. (Ant)

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Achmad Fauzi

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: