WE Online, Semarang - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dalam bisnis semen yakni, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) menyatakan per tanggal 23 Mei 2015 pembangunan pabrik semen yang berlokasi di Rembang, Jawa Tengah telah hampir setengah jalan. Kemajuan fisik pabrik tersebut mencapai sekitar 45,6%.
Pencapaian tersebut memang dibawah ekpektasi perusahaan yang merencanakan telah menyelesaikan proses pembangunan fisik sekitar 47,6 persen.
Hal ini diungkapkan oleh Pimpinan Proyek Pabrik Semen Indonesia Rembang, Ari Wardana, di Semarang, Jumat (29/5/2015).
"Memang agak meleset dari target. Harusnya, per Mei 2015 itu pembangunan bisa mencapai 47 persenan. Tidak sesuainya target tersebut karena faktor cuaca yang kurang mendukung," katanya.
Menurut Heru, pabrik berkapasitas 3 juta ton per tahun di Rembang sudah dimulai pekerjaannya sejak Februari 2014 lalu dan ditargetkan akan selesai pada akhir 2016. Perusahaan berharap pabrik Rembang bisa beroperasi secara komersial di awal 2017.
Ia menambahkan, pabrik semen milik perseroan ini akan meningkatkan kesejahteraan Desa serta masyarakat sekitar. Karena, pabrik ini nantinya akan menyerap sekitar 4 ribuan orang (pekerja).
"Kami hingga 31 Maret 2015 itu di Rembang ada sekitar 1.126 orang (pekerja) dan mayoritasnya Warga Ring 1. Jika pabrik ini resmi beroperasi, diperkiran akan memperkejakan sekitar 4 ribuan orang," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Achmad Fauzi
Tag Terkait:
Advertisement
