WE Online, Banyumas - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan bahwa pasokan kebutuhan pokok masyarakat Jateng dalam posisi aman menjelang Ramadhan.
"Insya Allah, kemarin masih aman semua," katanya usai meresmikan pabrik Semen Bima yang diproduksi PT Sinar Tambang Artha Lestari di Desa Tipar Kidul, Kecamatan Ajibarang, Banyumas, Jumat (29/5/2015).
Menurut dia, kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok masyarakat biasa terjadi menjelang Ramadhan dan Lebaran. Ia mengatakan bahwa saat ini yang perlu dipantau adalah pasokan kebutuhan pokok masyarakat tersebut.
"Kalau pasokannya cukup, Insya Allah lonjakan harga bisa ikut tertekan. Kemarin, Presiden (Presiden Joko Widodo) ikut memimpin rapat TPID, Tim Pengendalian Inflasi Daerah, agar bisa mengecek kondisi-kondisi itu, mudah-mudahan tidak terlalu banyak mengganggu karena persediaan cukup," katanya.
Terkait kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok khususnya bawang merah, Ganjar mengatakan bahwa hal itu mesti dikontrol. Jika suplainya kurang, kata dia, akan segera disediakan agar pasokannya bagus.
Oleh karena itu, dia mengatakan bahwa pihaknya akan mengecek produksi bawang merah di Kabupaten Brebes agar harganya bisa stabil.
"Sebenarnya kalau agak naik-naik sedikit, saya malah senang biar petaninya untung. Cuma problemnya kalau naiknya sudah di tingkat pedagang, petaninya rugi lagi. Kalau di tingkat petani, menurut saya sih bagus-bagus saja, sekali-kali dia mau lebaran menikmati hasil panennya," kata Ganjar.
Harga sejumlah kebutuhan pokok masyarakat di berbagai daerah merangkak naik menjelang bulan Ramadhan, salah satunya bawang merah.
Harga bawang merah di Cilacap yang pekan lalu kisaran Rp30.000-Rp32.000 per kilogram, kini melonjak pada kisaran Rp34.000-Rp36.000/kg sedangkan di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, mencapai Rp40.000/kg. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Achmad Fauzi
Tag Terkait:
Advertisement
