WE Online, Jayapura - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua memprediksi harga tiket transportasi udara menjelang bulan puasa mulai bergerak naik.
Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Provinsi Papua Adriana Robana, di Jayapura, Senin (1/6/2015) , mengatakan, inflasi di Kota Jayapura, menggambarkan kecenderungan pergerakan harga tiket.
"Pergerakan kenaikan harga ini paling jelas terlihat pada sisi transportasi udara, dimana jika ada bantuan dari pemerintah maka harganya tidak akan naik terlalu signifikan," katanya.
Adriana menjelaskan kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan pada Mei 2015 khususnya di Kota Jayapura mengalami inflasi sebesar 0,08 persen atau terjadi kenaikan angka indeks dari 119,54 pada April 2015 menjadi 119,63 pada Mei 2015.
"Dari empat sub kelompok dalam kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan di Kota Jayapura tercatat satu sub mengalami inflasi dan tiga sub lainnya tidak mengalami perubahan angka indeks," ujarnya.
Menurut dia, kelompok ini pada Mei 2015 memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,02 persen terhadap inflasi di Kota Jayapura. "Komoditi yang memberikan andil inflasi di Kota Jayapura yaitu angkutan udara sebesar 0,02 persen," katanya lagi.
Dia menambahkan, inflasi di Kota Jayapura pada Mei 2015 terjadi karena adanya kenaikan harga barang dan jasa yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada kelompok pengeluaran seperti kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau.
Selain itu masih ada kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar, kelompok sandang, kelompok kesehatan, kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga serta kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Achmad Fauzi
Tag Terkait:
Advertisement
