Menristek Dikti Gelar Pertemuan Tertutup dengan PGRI Kupang

WE Online, Kupang - Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti) Muhammad Nasir menggelar pertemuan tertutup dengan pengurus Yayasan Universitas PGRI dan Rektorat PGRI Kupang.

Dari pantauan, Senin (1/6/2015), pertemuan tertutup yang digelar di salah satu ruang di gedung rektorat Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang NTT.

Selain menghadirkan pihak yayasan PGRI dan Rektorat, turut hadir dalam rapat tertutup tersebut juga Gubernur NTT Frans Lebu Raya beserta para pemimpin dari Undana sementara itu Rektor PGRI Samuel Haning tidak terlihat dalam pertemuan itu.

Tujuan pertemuan tertutup tersebut selain akan membahas soal ijazah palsu yang diduga dimiliki oleh rektor PGRI Samuel Haning, juga akan membahas permasalahan terkait konflik antara pihak yayasan PGRI dengan pihak rektorat yang masih berlarut-larut.

Dari jadwal yang diterima dari pihak protokoler Kemenristek, Menristek dijadwalkan akan menggelar pertemuan dengan sejumlah mahasiswa di PGRI namun hal tersebut tidak terlaksana.

"Pak menteri membatalkan untuk berangkat ke PGRI karena katanya ada isu demonstrasi di kampus tersebut, jadi ia batal kesana sehingga saat ini masih menunggu kehadiran Rektor PGRI," katanya. (Ant)