WE Online, Jakarta - Kekhawatiran bahwa eksekusi mati terhadap terpidana kasus narkoba asal Australia akan berdampak kepada jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia terbukti.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin mengatakan bahwa meskipun terjadi penurunan, namun kunjungan wisman asal Australia masih masuk lima besar kunjungan wisman menurut kebangsaan sepanjang April 2015.
"Australia sedikit terjadi penurunan, tetapi tidak drastis hanya 0,22%. Dari 85 ribu kunjungan menjadi 84 ribu kunjungan," kata Suryamin dalam konferensi pers di Gedung BPS, Jakarta, Senin (1/6/2015).
Empat wisman lainnya diduduki oleh wisman asal Singapura di mana terjadi peningkatan 2,56% yang mempunyai share 15,8%.
"Malaysia meningkat 5,56% dari 103,6 ribu kunjungan menjadi 109,4 ribu kunjungan. Tiongkok meningkat cukup tajam sebesar 17,19% dari 73,7 ribu kunjungan menjaid 86,4 ribu kunjungan, dan Jepang terjadi penurunan 11% dari 34 ribu kunjungan menjadi 30,9 ribu kunjungan," tambahnya.
Sebelumnya, dua asal warga Asutarlia yakni Myuran Sukumaran dan Andrew Chan telah dieksekusi mati oleh Kejaksaaan Agung Indonesia pada tanggal 29 April 2015, pukul 00.00 WIB dini hari di Pulau Nusakambangan. Keduanya merupakan terpidana mati untuk kasus narkoba.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Cahyo Prayogo
Advertisement
