Sriwijaya Air Siapkan 81.954 Kursi untuk Mudik Lebaran

WE Online, Makassar - Sriwijaya Airlines menyiapkan 81.954 kursi tambahan guna mengantisipasi lonjakan penumpang menjelang dan setelah Idul Fitri 1436 hijriah mulai dari 10-25 Juli 2015.

"Ini salah satu bentuk persiapan Sriwijaya Air Grup dalam menghadapi permintaan pelanggan menjelang arus mudik Idul Fitri, termasuk kepulangannya," kata Senior Manager Corporate Communication Sriwijaya Air Agus Soedjono, melalui keterangan tertulisnya di Makassar, Senin (1/6/2015).

Ia menyebutkan, penyediaan "extra flight" atau penerbangan tambahan tersebut yang meningkat sehubungan dengan persiapan penyediaan pesawat yang semakin bagus dan lebih banyak jumlahnya. di sisi lain karena permintaan pasar yang sangat signifikan "Bila dibandingkan tahun lalu, extra flight tahun ini empat kali lebih banyak dari jumlah yang kami sediakan. Selain itu kecenderungan masa lebaran dimanfaatkan sebagai masa liburan dan jalan-jalan," ucapnya.

Menurut dia, jumlah penerbangan tambahan tersebut dibagi menjadi dua, Sriwijaya Air dan Nam Air. Untuk Sriwijaya Air, layanan 'extra flight' tersedia di 16 rute penerbangan dengan kapasitas penambahannya adalah 74.034 kursi. Sedangkan rute tambahan di luar penerbangan regular adalah yaitu Jakarta-Medan Pulang Pergi (PP), Jakarta-Padang PP, Padang-Medan PP, Makassar-Banjarmasin PP, Jakarta-Solo PP, Jakarta-Surabaya PP, Jakarta-Semarang PP.

Selanjutnya, Jakarta-Jogjakarta PP, Jakarta-Malang PP, Jakarta-Pangkalpinang PP, Jambi-Batam PP, Jakarta-Denpasar PP, Jakarta-Pontianak PP, Makassar-Surabaya PP serta Surabaya-Balikpapan PP. Sedangkan layanan NAM Air menyiapkan layanan extra flight untuk empat rute penerbangannya, yaitu Jakarta-Solo PP, Jakarta-Pangkalpinang PP, Jogyakarta-Pontianak PP serta Surabaya-Denpasar PP.

Jumlah penambahannya sebanyak 7.920 kursi di luar regular flight. Sedangkan pesawat yang akan digunakan untuk layanan tambahan lebaran nanti adalah Boeing 737-800 NG, Boeing 737-400, Boeing 737-300 dan Boeing 737-500.

Dengan banyaknya persediaan kursi tambahan dan informasi yang disampaikan jauh hari, kata dia menambahkan, maka diharapkan pelanggan dapat melakukan pembukuan secepat mungkin dan semua penumpang terlayani dengan baik.

"Sehingga hajatan lebaran dengan identik pulang kampung halaman saat Lebaran nanti dapat berjalan lancar dan tidak terganggu dan penumpang bisa mendapatkan tiket yang diinginkan," tambah Agus.