Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Telkom Luncurkan Kampung UKM Digital

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Tanpa henti, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) senantiasa turut serta mendukung program Pemerintah untuk kemajuan UKM Indonesia. Salah satu program pengembangan UKM yang saat ini tengah berjalan yakni Roadshow Program BAGUS Indonesia. Sebuah gerakan untuk membina aspirasi Satu Juta UKM di seluruh Indonesia.

Program BAGUS Indonesia sendiri berupa kegiatan edukasi langsung untuk memperkenalkan manfaat pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) kepada pelaku UKM. Kini, Telkom kembali meluncurkan program Kampung UKM Digital. Dalam program ini, Telkom menyasar wilayah urban atau kampung dimana masyarakatnya merupakan kumpulan beberapa pelaku UKM.

"Konsep Kampung UKM Digital adalah pemanfaatan TIK secara komprehensif dan terintegrasi untuk mendukung proses bisnis yang berjalan dalam satu kampung, sehingga para pelaku UKM yang ada semakin maju, mandiri dan modern," ungkap Direktur Enterprise & Business Service Telkom, Muhammad Awaluddin dalam sambutannya pada acara Peresmian Galeri UMKM Kelurahan Keranggan Setu Kota Tangerang Selatan, Senin (1/6/2015).

Bertempat di Galeri UMKM milik Koperasi Cipta Boga  Kampung Keranggan, Setu Kota Tangerang Selatan, Telkom bekerjasama dengan Pemkot Tangerang Selatan meluncurkan Program Kampung UKM Digital; Kampung Keranggan Goes Digital.

"Dukungan Telkom terhadap pengembangan UKM Kampung Keranggan adalah sejalan dengan program Pemkot Tangerang Selatan berupa pengembangan Ecowisata Cisadane, dimana Keranggan berada tepat dipinggiran Sungai Cisadane dan warga yang ada mayoritas pelaku UKM,"  tutur Awaluddin menjelaskan pemilihan Kampung Keranggan sebagai pilot project.

Di Kampung Keranggan terdapat 200-an warga yang menjalankan bisnis snack atau makanan ringan; kripik pisang, enye singkong, opak, rengginang, dan lain-lain. Model produksi dan pemasaran yang dijalankan masih tradisional, dihimpun di galeri Koperasi Cipta Boga.

"Melalui program Kampung Keranggan Goes Digital ini, diharapkan pemasaran produk yang selama ini mengandalkan off-line, kini bisa dilakukan on-line. Pelaku UKM Kampung Keranggan dapat memanfaatkan aplikasi yang disediakan Telkom, seperti BosToko, Jarvis-Store, blanja.com dan www.smartbisnis.co.id ," lanjut Awaluddin.

Menyadari tantangan terberat dalam mentransformasi dari system pemasaran off-line menjadi on-line atau pemanfaatan internet, Telkom menyediakan Broadband Learning Center (BLC) di dalam Galeri UMKM Koperasi Cipta Boga. Melalui BLC ini, pendampingan dan edukasi pemanfaatan internet dapat dilakukan.

"Telkom juga mengangkat Wira Penggerak IT UKM dari salah seorang tokoh pemuda Kampung Keranggan untuk memudahkan proses sosialisasi. Sehingga nantinya, proses training dan pembelajaran TIK bisa dilakukan sendiri oleh masyarakat Kampung Keranggan. Ini salah satu kekuatan Kampung UKM Digital, dimana warga dari kampong tersebut akan mandiri dalam pemanfaatan TIK dalam berbisnis," terang Awaluddin.

Pada kesempatan yang sama, dilakukan penandatanganan kesepahaman antara Telkom Witel Tangerang dengan Dinas Koperasi & UKM Tangsel dan  Dinas Perindustrian Perdagangan Tangsel yang turut disaksikan langsung oleh Walikota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany.

Awaluddin menambahkan, untuk sukses pelaksanaan Kampung UKM Digital ini, Telkom tentu saja tidak berdiri sendiri. Telkom mengajak berkolaborasi dengan pihak-pihak lain, atau dikenal dengan Penta-Helix, yakni Akademisi, pelaku Bisnis, Komunitas, Birokrasi dan Media (konsep ABCGM).

"Kolaborasi tersebut akan mempercepat pengembangan kemampuan pelaku UKM Indonesia," tutur Awaluddin yang didampingi Kepala Divisi Telkom Regional-2, Prasabri Pesti dan Executive General Manager Divisi Business Service, Yusron Hariyadi.

"Kami menargetkan masing-masing Divisi Regional Telkom memiliki minimal 1 Kampung UKM Digital pada tahun ini. Sehingga nantinya akan ada minimal 7 Kampung UKM Digital. Jika masing-masing Kampung UKM Digital memiliki 200 pelaku UKM, maka 1.400 pelaku UKM dapat langsung menikmati pemasaran on-line, yang tentu saja akan meningkatkan nilai bisnis para pelaku UKM," terang Awaluddin optimis akan pencapaian target 1 juta UKM akan ter-digitalisasi hingga akhir tahun 2015 ini.

Kampung UKM Digital ini melengkapi berbagai program pengembangan UKM yang sebelumnya sedang berjalan, seperti edukasi pemanfaatan TIK bagi UKM di 500 sentra UKM di berbagai kota, 20 Kampung Nelayan Digital, Roadshow BAGUS Indonesia di 30 kota.

"Berbagai program dan gerakan tersebut, merupakan persembahan Telkom untuk kemajuan UKM Indonesia," pungkas Awaluddin menutup perbincangan

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Achmad Fauzi
Editor: Achmad Fauzi

Advertisement

Bagikan Artikel: