WE Online, Makassar - Humas PLN Regional VII Sultanbatara Chairil Anwar mengatakan, pihaknya menjamin tidak ada pemadaman listrik selama bulan suci Ramadhan 1436 Hijriah.
"Ramadhan sebentar lagi tiba dan Insya Allah tidak ada pemadaman listrik selama Ramadhan," kata Chairil di Makassar, Selasa (2/6/2015).
Dia mengatakan, kapasitas terpasang yang dikuasai perusahaan milik negara ini sekitar 1.000 - 1.500 Megawatt, sementara beban puncak itu hanya berkisar 850 - 900 Megawatt, sehingga masih ada cadangan daya.
Berkaitan dengan hal itu, lanjut dia, masyarakat khususnya warga muslim tidak perlu khawatir ibadahnya terganggu pada saat bulan suci Ramadhan, karena penerangan akan selalu tersedia.
"Jadi tidak perlu khawatir, karena kami sudah melakukan berbagai persiapan menghadapi aktivitas muslim dimalam hari," katanya.
Sementara itu, salah seorang pedagang jajanan Mustafa mengatakan, pihaknya tentu sangat bergantung pada penerangan listrik, karena pada bulan suci Ramadhan harus berjualan jajanan buka puasa hingga malam hari.
"Semoga jaminan itu dapat diwujudkan oleh pihak PLN, sehingga pedagang kaki lima dapat terbantu mencari rezeki pada bulan Ramadhan," katanya.
Mengenai pendapatan yang diperoleh pada bulan suci Ramadhan dibandingkan hari-hari biasa, dia mengatakan, pada Ramadhan bisa dua hingga tiga kali lipat dari pada hari biasa. Sebagai gambaran, untuk penjualan kue tradisional seperti kue lapis dan nagasari rata-rata mencapai RP300 ribu per hari, sedang hari biasa hanya memperoleh Rp100 ribu per hari. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Achmad Fauzi
Tag Terkait:
Advertisement
