WE Online, Jakarta - Manajemen PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI) telah menggunakan dana belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 100 miliar, dari dana capex tahun ini yang sebesar Rp 430 miliar.
Direktur Keuangan Express Transindo Utama David Santoso mengungkapkan tahun ini perseroan lebih mengutamakan peremajaan armada ketimbang membeli armada baru.
"Kami lebih fokus ke sektor IT tahun ini. Armada tidak akan beli banyak utamanya tetap peremajaan. Dana yang Rp 100 miliar lebih banyak untuk sektor IT," katanya.
Dengan begitu, pihaknya berharap hal tersebut bisa mendongkrak pendapatan yang diharapkan dapat meningkat sebesar 20-30 persen hingga akhir tahun ini.
"Belum ada koreksi target pendapatan. Revenue masih kami targetkan naik 20-30 persen, tapi saya akui laba bersih bakal mendapat tekanan,” jelasnya.
Sekedar informasi, dana capex tahun ini berasal dari pinjaman perbankan dari PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sebesar Rp 430 miliar pada 13 Maret 2015 lalu. Capex perseroan tahun ini terbilang lebih rendah dibandingkan dengan dana capex di tahun 2014 lalu yang mencapai Rp 700 miliar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Achmad Fauzi
Tag Terkait:
Advertisement