WE Online, Jakarta - Asosiasi Provinsi PSSI Maluku memastikan bahwa pihaknya akan tetap berkomitmen dan mantap bersama PSSI. Disebutkan, mereka juga menolak untuk mengikuti kompetisi sepak bola buatan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi di bawah kendali tim transisi.
"Asprov adalah anggota PSSI, bukan anggota Menpora. Jadi, kita tidak bisa jalankan kompetisi di bawah Menpora. Ini adalah sikap Asprov PSSI Maluku," ujar Sekretaris Asprov PSSI Maluku Sofyan Lestaluhu sebagaimana dikutip dari laman resmi PSSI di Jakarta, Senin (29/6/2015).
Alih-alih mengikuti kompetisi di bawah naungan Menpora, Sofyan menjelaskan pihaknya akan membuat kompetisi mandiri yang akan diberi nama John Mailoa Cup. Ia mengatakan kompetisi ini dibuat agar aktivitas sepak bola tetap bergulir, meski pihaknya tidak ikut dalam kompetisi Menpora.
"Habis lebaran Asprov PSSI Maluku akan melaksanakan kompetisi John Mailoa Cup. Kita mau buktikan buat Menpora kalau kami di bawah PSSI juga tetap bisa berkarya bagi sepak bola," ujarnya.
Terkait pertemuan antara Menpora Imam Nahrawi dengan PSSI yang diwakili oleh Djohar Arifin, ia menegaskan pihaknya hanya mengakui La Nyalla Mattalitti sebagai Presiden PSSI yang sah berdasarkan keputusan Kongres Luar Biasa PSSI di Surabaya.
"Sementara saat Djohar hadir ke Menpora, itu Djohar lupa atau pura-pura lupa? Karena saya saksi mata dia sendiri yang pimpin kongres disaksikan oleh AFC dan FIFA. Dia sendiri yang sudah serahkan bendera PSSI ke Pak Nyalla," tegasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Cahyo Prayogo
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement
