Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

KPAID: Margriet Wajar Dihukum Mati

Warta Ekonomi -

WE Online, Medan - Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah Sumatera Utara menilai pelaku pembunuhan gadis cantik Engeline (8) pelajar kelas 2 Sekolah Dasar di Bali wajar dijerat dengan hukuman mati.

"Tersangka MM (60) yang merupakan pelaku utama yang telah merencanakan pembunuhan terhadap anak angkatnya Engeline wajar dihukum mati," kata Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Sumatera Utara Zahrin Piliang di Medan, Senin (29/6/2015), Sebelumnya, Polda Bali menetapkan Margriet Megawe sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan Engeline berdasarkan bukti permulaan yang dinilai cukup oleh tim penyidik.

Zahrin mengatakan, semua kedok yang dilakukan tersangka untuk menutupi perbuatannya cukup sadis terhadap anak kecil itu, akhirnya terbongkar juga. Hal itu, menurut dia, adalah berkat kejelian penyidik Polda Bali dalam membongkar kasus pembunuhan tersebut.

"Saya juga sudah menduga bahwa tersangka itu sebagai otak tindakan yang menghabisi nyawa Angeline dengan cara menyuruh pembantunya tersangka Agus warga Sumba Timur, NTT," ujarnya.

Ia menyebutkan, pelaku pembunuhan itu dinilai benar-benar tidak mempunyai prikemanusian karena cara menyiksa korban terlebih dahulu, dan setelah mati menanamnya di belakang rumah yang dekat dengan kandang ayam. Selain itu, tindakan yang dilakukan tersangka juga sangat keji karena yang dibunuh itu adalah anak angkatnya yang telah diadopsi.

"Ini dapat dijadikan sebagai pengalaman yang berharga bagi ibu-ibu yang mengadopsi anak agar ke depan jangan terulang lagi," kata mantan anggota DPRD Sumut itu.

Menurut catatan, Engeline diadopsi oleh Margriet saat Angeline ketika masih berusia tiga hari. Gadis cilik itu diadopsi karena faktor ekonomi orang tua kandungnya yang tidak mampu membayar biaya persalinan dan perawatan. Engeline ditemukan tewas di belakang halaman rumahnya pada 10 Juni 2015 setelah awalnya dikabarkan hilang oleh ibu angkatnya Margriet pada 16 Mei 2015. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Achmad Fauzi

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: