Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sektor Pariwisata Bisa Jadi Motor Ekonomi NTT

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Perbankan & Finansial Rosan Perkasa Roeslani menilai Provinsi NTT perlu memacu pertumbuhan ekonominya dengan menjadikan pariwisata sebagai motor. Salah satunya adalah wisata laut NTT yang memiliki keunikan.

"NTT bukan hanya di atas lautnya, pantainya, perikanannya, tapi di dalam lautnya juga sangat kaya dan indah. Sebagai pecinta diving, saya sangat mengenal alam bawah laut NTT. Kalau diibaratkan, bagi para diver dunia ada dua Mekah di Indonesia: Raja Ampat di Papua dan Labuan Bajo di NTT. Sayangnya, yang di NTT belum dikelola baik," terang Rosan di Jakarta, Senin (29/6/2015).

Dalam pandangannya, pengembangan sektor pariwisata memiliki efek berantai, baik bagi kas daerah maupun perekonomian rakyat secara langsung. Selain itu, pengembangan sektor wisata lebih murah secara ekonomi dibandingkan sektor industri. Lebih dari itu, tahapan pembangunannya menuntut faktor-faktor eksternal dan berjangka panjang.

"Untuk bangun industri, apalagi manufaktur, perlu waktu dan anggaran yang besar. Tapi, kalau pariwisata itu sudah ada, sudah menjadi milik kita. Tinggal kita menyiapkan sarana-prasarana pendukung dan mengelola dengan baik," tambahnya.

Ia mengatakan bahwa menurut proyeksi pemerintah, pada tahun 2019 sektor pariwisata akan menjadi sumber terbesar devisa negara. Pendapatan dari turis domestik maupun mancanegara inilah yang perlu dijadikan target bagi pemerintah maupun swasta di NTT.

Infrastruktur pendukung sektor wisata pun perlu dibangun. Salah satunya adalah pelabuhan berstandar internasional yang bisa disandari oleh kapal-kapal pesiar dari luar negeri.

"Contohnya, waktu saya di Labuan Bajo ada kapal pesiar yang mengangkut 2.000-an turis dari Eropa. Mereka menginap di dalam kapal dan menggunakan sekoci dari kapal untuk melakukan aktivitas diving. Itu artinya kehadiran mereka tidak memberikan sesuatu pada masyarakat sekitar dan pendapatan bagi pemda," cerita Rosan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: