Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Anti-Korupsi Jadi Materi Sekolah Partai PDIP

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Ketua DPP PDIP Andreas Pairera mengatakan sekolah partai calon kepala daerah yang dilaksanakan oleh PDIP memuat materi pokok terkait dengan bagaimana menciptakan pemerintahan daerah yang efektif dan bebas dari korupsi.

"Secara khusus dibahas bagaimana rancangan politik anggaran yang bebas korupsi dan secara efektif memperjuangkan kepentingan rakyat dengan memperjuangkan belanja publik jauh lebih besar daripada belanja aparatur. Materi ini dibawakan oleh salah satu guru besar dari Universitas Gadjah Mada," kata Andreas di Jakarta, Selasa (30/6/2015).

Dia mengatakan materi pemberantasan korupsi tampak sejak sambutan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri saat pembukaan Sekolah Partai tersebut pada Minggu (28/6) lalu.

Hal itu diperkuat lagi dengan pemberi materi seperti Gubernur Teras Narang yang membuat kerja sama yang baik dengan KPK, Gubernur Ganjar Pranowo yang memiliki taq line antikorupsi dan materi khusus pemerintahan antikorupsi yang dibawakan oleh politisi PDIP Eva Kusuma Sundari.

Sekolah partai untuk angkatan pertama itu diikuti 137 calon kepala daerah berasal dari 25 provinsi dan 99 kabupaten/kota yang akan maju dalam pilkada serentak yang akan digelar pada Desember 2015 mendatang.

Andreas menambahkan aspek-aspek pencegahan korupsi juga dibahas, dengan cara yang bersifat produktif misalnya memberikan insentif beasiswa, atau promosi bagi pegawai negeri sipil yang terbukti jujur dan berprestasi. Juga dibahas bagaimana cara-cara yang efektif untuk meningkatkan kesejahteran rakyat, termasuk aparatur pemerintahan, melalui gerakan anti korupsi.

"Dengan sekolah partai tersebut maka para calon kepala daerah yang dilatih akan memiliki komitmen yang kuat dalam mewujudkan pemerintahan yang efektif, bersih dan mengabdi kepada kepentingan rakyat, bangsa dan negara," katanya.

Indonesia Corruption Watch (ICW) sebelumnya memberikan apresiasi terhadap sekolah kepala daerah PDIP, namun ICW mengimbau agar materi antikorupsi juga masuk dalam kurikulum sekolah tersebut. "Kami minta materi antikorupsi dimasukan dalam kurikulumnya," kata peneliti hukum ICW Donal Fariz. Ia berharap sekolah kepala daerah yang dilakukan oleh PDIP dapat menjadi contoh partai lain. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Achmad Fauzi

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: