Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

KKP: Pasokan Ikan Selama Ramadhan Aman

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Direktur Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Saut Hutagalung mengatakan, ketersediaan pasokan ikan di berbagai daerah di Tanah Air saat puasa dinilai baik.

"Untuk Kota Bandung monitoring dilakukan di Pasar Ciroyom. Kondisi umum pasokan ikan ke pasar Ciroyom saat ini masih tercukupi dengan baik," kata Saut Hutagalung di Jakarta, Selasa (30/6/2015).

Saut memaparkan, pasokan ikan rata-rata di Pasar Ciroyom saat ini mencapai 32 ton per hari dengan komposisi ikan kembung 50 persen, cumi 30 persen dan ikan lainnya 20 persen. Daerah asal pasokan ikan ke Pasar Ciroyom adalah Pekalongan, Tegal, Demak, dan Waleri yang mencakup jenis-jenis ikan seperti kembung, cumi, tongkol, banyar, bentong, layang, dan bawal laut.

Ia juga mengungkapkan, kondisi umum pasokan ikan di Kota Semarang dinilai masih tercukupi dengan baik. Pasokan ikan sebagian besar berasal dari kabupaten/kota yang ada di beragam daerah di Jawa Tengah.

"Dalam kondisi normal, kebutuhan ikan di Kota Semarang rata-rata per hari mencapai 45,4 ton. Memasuki awal bulan puasa, diperkirakan terjadi kenaikan permintaan sekitar 4,8 persen dibanding kondisi normal dan satu minggu sebelum dan setelah Idul Fitri permintaan ikan diperkirakan meningkat 7,4 persen," tuturnya.

Sedangkan untuk Kota Yogyakarta, ujar dia, monitoring dilakukan di Pasar Beringharjo. Kondisi umum pasokan ikan ke Pasar Beringharjo masih tercukupi dengan baik. Dalam kondisi normal, lanjutnya, kebutuhan ikan di Kota Yogyakarta rata-rata per hari mencapai 18 ton. Memasuki awal puasa diperkirakan terjadi kenaikan permintaan sekitar 20 persen di banding kondisi normal dan satu pekan sebelum dan setelah Idul Fitri permintaan ikan diperkirakan meningkat 2,1 persen.

Dirjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan KKP juga menyatakan pasokan ikan segar laut dan air tawar di Kota Surabaya diperkirakan aman dengan pasokan ikan di pasar tradisional mencapai 100-115 ton per hari.

Saut juga mengemukakan, untuk Kota Medan, monitoring dilakukan di 3 Pasar Grosir yaitu Pasar Cemara, Pasar Sentral dan Pasar Gabion. Kondisi umum pasokan ikan di tiga pasar grosir masih tercukupi dengan baik.

"Kebutuhan ikan di Kota Medan rata-rata mencapai 180-190 ton per hari. Saat Ramadhan dan Idul Fitri, tidak ada lonjakan permintaan ikan. Lonjakan permintaan ikan biasanya hanya terjadi saat Natal dan Tahun Baru, terutama untuk ikan mas dan nila," paparnya.

Rata-rata pasokan ikan ke Kota Medan mencapai 175-180 ton per hari dengan komposisi 77 persen ikan laut, 14 persen ikan air tawar dan sisanya merupakan ikan olahan. Adapun daerah asal pasokan ikan ke Medan antara lain Belawan, Sibolga, Aceh, Bagan Siapi-api dan Tanjung Balai.

Sebelumnya, Saut Hutagalung meyakini bahwa ketersediaan stok udang yang merupakan salah satu komoditas andalan sektor perikanan Indonesia, cukup untuk puasa. Saat ini, ujar Dirjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan KKP, pemasaran komoditas udang memang sedang didorong untuk pasar domestik karena menurunnya permintaan ekspor. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: