Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pansel Cari Bahan untuk Wawancara Capim KPK

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Anggota panitia seleksi (pansel) Komisi Pemberantasan Korupsi Meuthia Ganie-Rochman mendatangi Gedung KPK untuk mencari bahan wawancara para calon pimpinan KPK.

"Bagi saya pribadi pasti memberi masukan kalau misalnya nanti mau wawancara calon apakah dia bisa memahami persoalan KPK, kekuatan dan kelemahannya KPK. Semua organisasi punya kelemahan kan dan kekuatan juga. Jadi ini memberi masukan kepada saya dan kemudian teman-teman pansel tentang bagaimana kondisi KPK secara lebih lengkap," kata Meuthia Ganie-Rochman di gedung KPK Jakarta, Selasa (30/6/2015).

Meuthia adalah ahli sosiologi korupsi dan modal sosial yang juga dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Indonesia yang datang ke KPK untuk mencari data mengenai perubahan-perubahan institusional lembaga pemerintah.

Hingga Senin (29/6), ada 496 orang yang mendaftarkan diri sebagai capim KPK, 42 orang didantaranya adalah perempuan, namun dari jumlah tersebut pendaftar yang dokumennya lengkap baru mencapai 50 persen yaitu 217 orang, sedangkan yang hampir lengkap ada 64 orang.

"Kami sebenarnya cukup optimis dengan masuknya cukup nama, tapi cukup banyak juga yang mungkin kurang memenuhi kualifikas, tidak sesuai dengan pekerjaan KPK, mungkin mereka bagus di bidang lain tapi tidak untuk KPK," ungkap Meuthia.

Jumlah tersebut menurut Meuthia juga selanjutnya akan berkurang hingga separuhnya pada tahap kedua.

"Mungkin tahap dua melihat kapasitasnya semua ada sekitar 200 orang, sedangkan bayangan kami sebelum tahap wawancara (yaitu tahap assessment) bayangan kami ada 25-50 orang," tambah Meuthia.

Dari pendaftar capim KPK profesi terbanyak masih dipegang oleh pegawai negeri sipil (78), dosen (72), advokat (71), pegawai swasta (59), pensiunan (42), wiraswasta (29), Polri (19, 6 di antaranya purnawirawan), TNI (4, dengan 2 di antaranya purnawirawan), Jaksa (3), Hakim (3), KPK (2) dan Wartawan (4). Pelaksana tugas (plt) Pimpinan Johan Budi sendiri belum menyerahkan persyaratan ke sekretariat pansel.

"Rencananya tanggal 3, ya mempersiapkan berkas saja dulu. Tidak ada kendala ini soal waktu saja," kata Johan.

Pendaftaran akan ditutup pada 3 Juli pukul 12.00 sedangkan pengumuman nama- nama yang lolos seleksi administrasi akan dilaksanakan pada 4 Juli melalui konfernsi pers dan situs www.setneg.go.id.

Masyarakat juga dapat memberikan tanggapan terhadap nama-nama yang lolos seleksi Tanggapan masyarakat terhadap nama-nama yang lolos seleksi selama sebulan dari 4 Juli hingga 3 Agustus 2015 melalui halaman khusus di situs www.setneg.go.id.

Setelah mendapatkan masukan dari masyarakat, maka pansel akan melakukan uji makalah tentang diri dan kompetensi pada 8 Juli 2015. Pengumuman hasil penilaian makalah dilangsungkan pada 15 Juli. Pansel selanjutnya melakukan "assessment" pada 27-28 Juli, dilanjutkan pengumuman "shortlist" pada 12 Agustus, test kesehatan pada 18 Agustus, dan wawancara pada 24-27 Agustus. Pansel kemudian menyampaikan laporan kepada Presiden pada 31 Agustus 2015. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Achmad Fauzi

Advertisement

Bagikan Artikel: