Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Rini Minta Maaf ke DPR, Pertanda Mundur?

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Usai dirinya santer diberitakan sebagai sosok yang menghina Presiden Joko Widodo (Jokowi), Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno menyatakan permintaan maafnya. Secara tersirat, Rini memberi sinyal bahwa dirinya tidak akan lama lagi mengemban tugas sebagai 'komandan' tertinggi di BUMN.

Dalam rapat kerja (raker) bersama Komisi VI DPR, Rini secara terbuka meminta maaf sekaligus meminta izin kepada seluruh anggota Komisi VI DPR.

"Terima kasih atas rapat kerjanya semoga ke depan bisa Kementrian BUMN bisa mewujudkan BUMN lebih baik. Saya juga mengucapkan minal aidin wal faizin, mohon maaf lahir batin. Siapa tahu ke depannya kita tidak ketemu lagi," ujar Rini memberikan kata penutup dalam rapat kerja Komisi VI DPR RI dengan Kementrian BUMN di Gedung Parlemen DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (30/6/2015).

Pernyataan Rini pun mendapat tanggapan yang beragam, Wakil Ketua Komisi VI Azam Azman bahkan sempat menenangkan keadaan. "Kita tetap bersama ibu," sambut Azman menanggapi permintaan maaf Rini.

Sebelumnya, nama Rini Soemarno dikait-kaitkan sebagai menteri yang tidak sejalan dengan presiden. Bahkan berendar transkrip rekaman yang berisi menjelek-jelekan Presiden Joko Widodo dan diduga merupakan salinan suara Rini.

Rini telah menjelaskan pesan singkat tersebut bukan darinya, bahkan gaya bahasa dalam transkrip tersebut bukan bahasa yang sering digunakannya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ferry Hidayat
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: