Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Analis: Waspadai Peluang yang Jatuhkan IHSG

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Tidak diduga, pada perdagangan hari Selasa kemarin laju IHSG mampu melompat ke zona hijau. Aksi beli memanfaatkan pelemahan sebelumnya membuat laju IHSG mampu meninggalkan zona merahnya. Padahal, sebelumnya dengan masih adanya tren pelemahan membuat laju IHSG banyak yang memperkirakan akan terjadi pelemahan lanjutan.

Namun demikian, pada kenyataannya laju IHSG mampu bergerak di zona hijau. Apalagi beberapa bursa saham utama Asia menunjukkan pembalikan arah menguat sehingga menambah amunisi IHSG untuk bergerak positif. Imbas menguatnya laju rupiah setelah lelang obligasi turut membantu IHSG berbalik naik.

"Penguatan IHSG kali ini didukung oleh laju rupiah yang kembali berbalik positif dan transaksi asing yang kembali melakukan aksi beli. Transaksi asing nett sell (dari net sell Rp 131,52 miliar menjadi net buy Rp 239,07 miliar)," kta Kepala Riset Korindo Securities Reza Priyambada di Jakarta, Rabu (1/7/2015).

Pada perdagangan hari ini IHSG diperkirakan akan berada pada rentang support 4.870-4.889 dan resisten 4.950-4.975. Shooting star di bawah area middle bollinger band (MBB). MACD masih tertahan kenaikannya dengan histogram positif yang mendatar. RSI, Stochastic, dan William’s %R mencoba kembali bergerak naik.

Laju IHSG sempat di bawah area target support 4.890-4.912 dan hampir mendekati area target resisten 4.940-4.955 meski berakhir di bawah area tersebut. Adanya penguatan membuat utang gap 4.896-4.897 dapat tertutupi.

Dengan adanya penguatan dapat membuka peluang untuk IHSG berlanjut penguatannya, meski sifatnya baru technical rebound sementara. Apalagi jika pola kenaikan kali ini dapat menyamai pola pada 15-16 Juni maka potensi penguatan lanjutan dapat dipertahankan.

"Akan tetapi, perlu juga dicermati rilis data-data ekonomi yang bisa saja mengurangi potensi tersebut. Kembali kami ingatkan, meski laju IHSG masih di area oversold, namun peluang kenaikan masih tipis seiring masih adanya sentimen-sentimen yang juga memiliki peluang untuk membuat IHSG melemah," tukasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: