Jelang Mudik, Komisi VII 'Blusukan' ke Tol Cipali

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Komisi VII DPR menggelar sidak di ruas Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) untuk meninjau kesiapan SPBU di ruas tol tersebut dalam melayani para pemudik. Dalam acara sidak itu hadir dari Komisi VII, yakni Wakil Ketua Komisi VII DPR, Mulyadi yang memimpin rombongan serta anggota Komisi VII yang lain seperti Joko Purwanto, Tony Wardoyo, N Falah Amru, Dewie Yasin Limpo, dan Kurtubi.

Di sela kunjungan lapangan tersebut, mereka berdialog dengan Deputi Direktur Pemasaran PT Pertamina Muhammad Iskandar dan General Manager Marketing Operation Region III PT Pertamina Jumali. Dijelaskan dari pihak Pertamina bahwa saat puncak arus mudik nanti, konsumsi BBM jenis premium akan meningkat 30 persen. Sementara, dari konsumsi solar justru diprediksi turun hingga 80 persen.

"Di ruas ini, kami juga menyiapkan mobil tangki untuk mengantisipasi lonjakan konsumsi," kata General Manager Marketing Operation Region III PT Pertamina Jumali di sela acara tersebut, Senin (30/6/2015).

Sementara untuk mengantisipasi lonjakan konsumsi BBM, lanjut dia, PT Pertamina mengaku telah menyiapkan tiga SPBU lain di ruas tol tersebut.

"Selain ruas tol, cadangan BBM di jalur reguler juga kami siapkan. Kami pun menjual pertamax dalam bentuk kemasan satu dan dua liter. Para pemudik bisa membawanya sebagai cadangan bahan bakar di perjalanan," jelas dia.

Menanggapi pemaparan tersebut, Wakil Ketua Komisi VII DPR Mulyadi mengaku puas dengan kinerja PT Pertamina terkait persiapan arus mudik dan arus balik lebaran 2015. Ia berharap para pemudik dapat berkendara dengan nyaman tanpa perlu khawatir kehabisan bahan bakar.

"Kami meminta komitmen PT Pertamina dan pengelola rest area agar seluruh SPBU di ruas Tol Cipali rampung tepat waktu. Dengan begitu, pengendara yang melewati tol ini tidak terkendala kehabisan bahan bakar," kata Mulyadi.

Lebih lanjut, anggota Komisi VII DPR Joko Purwanto menambahkan pihaknya akan terus memantau kesiapan pasokan bahan bakar di ruas tol tersebut. Menurutnya, Komisi Energi DPR akan terus blusukan untuk memastikan persiapan tersebut.

"Ini cukup menunjang untuk mengantisipasi lonjakan arus mudik dan arus balik," jelas politisi PPP ini.