Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Legislator Komisi XI Kritik Pemerintah Tidak Fokus

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Anggota Komisi XI Ecky Awal Mucharam menolak adanya rencana pemerintah untuk menaikkan dan memperluas objek bea materai. Politisi dari PKS itu menuturkan kebijakan pemerintah tersebut merupakan strategi fiskal yang kontraproduktif dan akan membebani masyarakat.

"Itu akan membebani masyarakat," kata Ecky dalam pesan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Selasa (1/7/2015).

Dalam situasi perlambatan ekonomi seperti saat ini, lanjut Ecky, seharusnya pemerintah memberlakukan kebijakan yang tidak membebani kegiatan transaksi ekonomi masyarakat. Menurutnya, pemerintah harus konsisten dengan strategi ekspansi fiskalnya untuk menstimulus perekonomian sehingga daya beli masyarakat terangkat.

"Masyarakat menjadi terbebani dalam kegiatan transaksi ekonomi mereka sehingga malah bisa makin melemahkan perekonomian," tambahnya

Ecky menambahkan pemerintah dinilai tidak fokus, sementara beberapa pekan lalu menaikkan pendapatan tidak kena pajak (PTKP), tetapi pemerintah justru menaikkan bea materai ini.

"Pemerintah tidak fokus, apakah mau ekspansi atau kontraksi. Padahal, kemarin pemerintah baru saja menaikkan PTKP yang mengurangi potensi pendapatan pajak sebesar Rp 11 triliiun," pungkasnya.

Sebelumnya, Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan mengisyaratkan kenaikan bea materai yang akan mulai diajukan ke DPR awal Juli 2015 ini. Nominal belanja sebesar Rp 250 ribu hingga Rp 1 juta akan dikenakan bea materai Rp 3.000. Sementara untuk belanja yang lebih dari Rp1 juta maka terutang bea materai Rp 6.000.

Selain itu, tarif bea materai yang saat ini sebesar Rp 3.000 dan Rp 6.000 akan dinaikkan menjadi Rp 10.000 dan Rp 18.000.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ferry Hidayat
Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: