DPD Minta Pemerintah Perbanyak Transportasi Udara

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia meminta pemerintah memperbanyak transportasi udara melalui penerbangan perintis di berbadai daerah di Indonesia sehingga tidak ada lagi penumpang sipil naik pesawat angkut militer.

"Masih banyak daerah di Indonesia yang akses transportasi daratnya sulit dan hanya dapat dijangkau melalui penerbangan perintis, misalnya di Papua," kata Ketua Komite II DPD RI Parlindungan Purba, di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Rabu (1/7/2015).

Parlindungan Purba mengatakan hal itu menyikapi musibah pesawat TNI Hercules tipe C-130 yang jatuh di permukiman penduduk di Medan setelah terbang dari Lanud Suwondo Medan, Selasa (29/6/2015). Menurut Parlindungan, pesawat Hercules C-130 yang jatuh di Medan ternyata membawa banyak penumpang sipil ini sungguh memprihatinkan.

Banyaknya penumpang sipil di pesawat angkut militer, kata dia, menunjukkan kebutuhan masyarakat terhadap angkutan penerbangan perintis sangat tinggi.

"Karena kami meminta pemerintah dapat mengembangkan penerbangan perintis," katanya.

Parlindungan menjelaskan, banyak banyak daerah yang hanya dapat diakses melalui penerbangan perintis dan ada juga daerah yang penerbangan perintisnya tidak beroperasi lagi. Ia mencontohkan, penerbangan perintis rute Wamena-Puncak Jaya di Papua yang penerbangan perintisnya tidak beroperasi lagi.

"Kecelakaan pesawat Hercules di Medan ini menjadi momentum bagi pemerintah untuk memperbanyak penerbangan perintis," katanya.

Menurut Parlindungan, banyak aturan pada penerbangan perintas maupun penerbangan militer yang harus direvisi guna memperbaiki sistem penerbangan di Indonesia. Parlindungan mengusulkan agar pemerintah dapat meningkatkan biaya perawatan pesawat militer serta biaya perawatan landasan udara maupun bandara perintis, agar keselamatan penerbangan domestik dapat lebih terjamin. (Ant)