Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mentan Berikan 40 Pompa Air atasi Kekeringan di NTT

Warta Ekonomi -

WE Online, TTS - Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman saat meninjau lokasi rawan pangan di NTT, memberikan bantuan 40 unit pompa air untuk delapan desa di Kabupaten Timur Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur.

"Ke-40 pompa air ini diharapkan dapat membantu warga masyarakat ditambah dengan akan digalinya 1.000 sumur dangkal di daerah ini," katanya saat meninjau daerah rawan pangan di TTS, Kamis (2/7/2015).

Menurut dia, pemberian 40 pompa air dengan 1.000 sumur dangkal itu merupakan solusi permanen untuk mencegah terjadinya kekeringan di TTS yang telah terjadi selama bertahun-tahun. Selain 40 pompa air, Mentan juga memberikan tambahan 20 traktor bagi masyarakat di dua kecamatan yakni Kecamatan Amanuban Selatan dan dan Kecamatan Kualin yang daerahnya mengalami rawan pangan.

"Sebelumnya ada 18 traktor yang dikirim ke sini (TTS), namun hari ini mulai diurus pengirimannya sekitar 20 traktor lagi untuk dikirim ke daerah ini," tambahnya.

Sebelumnya, dua kecamatan di kabupaten TTS dilaporkan mengalami kekeringan yang berakibat pada para petani di delapann desa mengalami gagal panen. Delapan desa tersebut di antaranya Desa Kualin, Toineke, Tuafanu, Tuapakas dan Oni di kecamatan Kualin, dan desa Oebelo di kecamatan Amanuban Selatan.

Selanjutnya, kementerian pertanian juga memberikan benih-benih sayuran yang dapat ditanam di daerah tersebut, yang diyakini bisa tumbuh dengan subur dibantu dengan 1.000 sumur galian dangkal dan 40 pompa air. Ia meminta agar dengan adanya bantuan tersebut, baik pemerintah daerah setempat, serta TNI/Polri dapat membantu para petani untuk mulai mengerjakan pengalian sumurnya.

"Sementara itu, kami juga akan tambahkan 300 hektare tempat irigasi di daerah ini. Saya minta masyarakat dengan TNI/Polri serta pemerintah mulai bekerja, besok. Benih sudah ada, sumur dangkal sudah ada dananya, irigasi juga. Sekarang tinggal kerja," tegasnya.

Mentan memastikan jika anggaran sebesar Rp11 miliar yang diambil dari dana anggaran khusus (DAK) digunakan dengan baik, maka dipastikan 2016, TTS tidak akan mengalami kekeringan. (Ant)

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Achmad Fauzi

Advertisement

Bagikan Artikel: