Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

LIPI: Sulit Cegah Terjadinya Urbanisasi

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Kepala Pusat Penelitian Kependudukan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Haning Romdiati mengatakan perpindahan penduduk desa ke kota sulit untuk dicegah karena penanganan yang selama ini tidak pernah berubah.

"Perpindahan penduduk desa ke kota merupakan permasalahan lama yang selalu terjadi karena penanganan selama ini tidak pernah berubah. Secara individu, sulit untuk mencegah orang desa pindah ke kota," kata Haning Romdiati dihubungi di Jakarta, Kamis (2/7/2015).

Haning mengatakan kawasan perkotaan memang masih menjadi daya tarik penduduk desa sehingga mereka akhirnya memutuskan untuk pindah ke kota. Kebanyakan berpendidikan rendah kemudian bekerja di sektor informal.

"Salah satu cara untuk mencegah orang desa pindah ke kota adalah dengan mempersempit ketimpangan antara desa dengan kota. Pembangunan desa harus diutamakan," tuturnya.

Menurut Haning, tradisi mudik yang dilakukan orang-orang yang bekerja di kota memang menimbulkan dampak kependudukan bila mereka kemudian membawa saudaranya dari desa ketika kembali ke kota.

Fenomena tersebut, kata Haning, biasanya terjadi di kalangan masyarakat yang bekerja di sektor informal dan berpendidikan rendah. Masyarakat yang bekerja di sektor formal dan berpendidikan lebih tinggi biasanya tidak melakukan hal itu.

"Menjadi masalah bila mereka berpendidikan rendah, tidak bisa bersaing, kemudian menganggur di kota dan tinggal di permukiman kumuh," katanya.

Apalagi, pemerintah daerah kini juga tidak lagi bisa menolak pendatang sejak diberlakukannya Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 tentang Administrasi Kependudukan. Yang bisa dilakukan pemerintah daerah pada akhirnya hanya melakukan operasi yustisi.

"Bila menemukan warga yang tidak memiliki identitas pun pemerintah daerah tidak lagi bisa memulangkan mereka ke daerah asalnya," katanya.

Haning mengatakan pada 2015 diperkirakan tingkat urbanisasi, yaitu persentase penduduk yang tinggal di kota, akan mencapai 53,3 persen. Menurut dia, ada tiga hal yang memengaruhi hal itu, yaitu perpindahan penduduk dari desa ke kota, perubahan desa menjadi kota dan pertumbuhan alami penduduk kota.

"Jadi komponen urbanisasi ada tiga hal itu. Selama ini banyak yang salah kaprah memahami urbanisasi hanya perpindahan penduduk dari desa ke kota," jelasnya. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Achmad Fauzi

Advertisement

Bagikan Artikel: