Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Euro Menguat di Perdagangan Asia

Warta Ekonomi -

WE Online, Tokyo - Kurs euro sedikit lebih tinggi di perdagangan Asia pada Kamis (2/7/2015), karena laporan pekerjaan AS yang positif meningkatkan sentimen sementara investor menunggu referendum tentang dana talangan Yunani pada akhir pekan.

Mata uang umum dibeli 1,1065 dolar dan 136,58 yen pada perdagangan sore di Tokyo, naik dari 1,1053 dolar dan 136,12 yen di New York pada Rabu sore. Dolar juga lebih tinggi pada 123,42 yen dibandingkan 123,15 yen di perdagangan AS dan 122,48 yen di Tokyo pada Rabu pagi.

Sebuah ukuran kegiatan manufaktur AS untuk Juni pada Rabu datang di tingkat tertinggi dalam lima bulan terakhir, sementara survei penciptaan lapangan kerja oleh sektor swasta menandai angka terkuatnya sepanjang tahun ini. Investor kini mengalihkan fokus mereka ke data penggajian (payroll) non pertanian pada Kamis, yang diharapkan akan memasok lebih banyak bukti bahwa ekonomi utama dunia itu sedang mendapatkan kekuatan.

"Sulit untuk mengambil posisi menjelang rilis angka pengangguran AS, yang diperkirakan menunjukkan hasil positif," kata analis mata uang Nomura Securities, Shinya Harui.

"Referendum Yunani akhir pekan ini adalah faktor lain ... Para pemain pertama ingin mengonfirmasi hasil pemungutan suara, yang dapat memicu ketidakstabilan lebih lanjut di pasar," tambahnya.

Warga Yunani akan pergi ke tempat pemungutan suara pada Minggu (5/7) untuk memutuskan apakah menerima atau tidak untuk proposal reformasi dana talangan atau bailout para kreditornya, yang para pemimpin Eropa telah lemparkan sebagai pilihan masuk atau keluar tentang masa depan negara itu (Yunani) di zona euro.

Namun, sementara para kreditor menolak tawaran dari Yunani untuk dana talangan baru -- yang telah disajikan sebelum negara itu mengalami gagal bayar (default) -- para pedagang yakin krisis pada akhirnya akan dapat diselesaikan.

Dolar sebagian besar menguat terhadap mata uang Asia-Pasifik. Unit AS meningkat menjadi 13.352 rupiah Indonesia dari 13.309 rupiah pada Rabu, menjadi 33,78 baht Thailand dari 33,76 baht, menjadi 1,3516 dolar Singapura dari 1,3457 dolar Singapura dan menjadi 45,19 peso Filipina dari 45,07 peso.

Greenback juga naik menjadi 1.123,18 won dari 1.118,73 won dan menjadi 30,91 dolar Taiwan dari 30,87 dolar Taiwan, sementara itu melemah menjadi 63,60 rupee India dari 63,66 rupee. Dolar Australia turun menjadi 76,47 sen AS dari 77,25 sen AS, sedangkan yuan Tiongkok berada di 19,87 yen terhadap 19,73 yen. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Achmad Fauzi

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: