Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

KAI Siapkan Alat Material Jaga Jalur Rawan Banjir-Longsor

Warta Ekonomi -

WE Online, Surabaya - PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasional 8 Surabaya menyiapkan alat material untuk siaga di titik atau jalur kereta yang dianggap rawan banjir dan longsor selama arus mudik dan balik Lebaran 2015.

Manajer Humas Daop 8 Surabaya Sumarsono, Kamis (2/7/2015), mengatakan material untuk siaga itu terdiri atas kayu, batu kricak, pasir, dan besi.

Ia mengatakan persiapan itu dilakukan untuk menitikberatkan faktor keselamatan, keamanan dan kelancaran bagi perjalanan masyarakat yang akan mudik menggunakan kereta api. Sebelumnya, Sumarsono mengatakan telah memetakan beberapa jalur kereta api yang dianggap rawan banjir dan longsor pada pelaksanaan arus mudik dan balik.

Ia menyebutkan, hasil pemetaan itu ada 16 jalur rawan banjir dan longsor di wilayah Daerah Operasional 8 Surabaya yang meliputi di Stasiun Sumberrejo - Stasiun Kapas dengan kerawanan banjir dan ambles, kemudian Stasiun Bowerno - Stasiun Sumberrejo yang memiliki kerawanan jalur Ambles.

Selain itu, Stasiun Babat - Stasiun Bowerno dengan kerawanan adanya banjir, Stasiun Benowo - Stasiun Cerme (banjir), Stasiun Mojokerto - Stasiun Curahmalang (banjir), Stasiun Blitar - Stasiun Rejotangan (banjir).

Ditambah lagi kawasan Stasiun Garum - Stasiun Blitar yang rawan longsor dan banjir, Stasiun Talun - Stasiun Garum rawan longsor dan banjir, Stasiun Wlingi - Stasiun Talun rawan adanya longsor dan banjir, Stasiun Pohgajih - Stasiun Kesamben (banjir).

Kemudian Stasiun Kesamben - Stasiun Wlingi yang rawan banjir, Stasiun Sumberpucung - Stasiun Pohgajih yang rawan longsor, Stasiun Kepanjen - Stasiun Ngebruk rawan longsor dan banjir, Stasiun Malang - Stasiun Malang Kota Lama rawan banjir, serta Stasiun Porong - Stasiun Bangil rawan banjir, dan Stasiun Tanggulangin - Stasiun Porong yang rawan adanya lumpur Lapindo serta banjir.

Sementara itu, Sumarsono mengaku persiapan alat siaga juga disebar ke beberapa stasiun di daerah operasional 8, seperti di Stasiun Babat, Stasiun Surabaya Pasarturi, Stasiun Surabaya Gubeng, Stasiun Sidotopo, Stasiun Tulangan, Stasiun Mojokerto, Stasiun Bangil, Stasiun Malang, Stasiun Wlingi serta Stasiun Blitar.

Ia mengatakan, sebelumnya PT KAI telah menetapkan masa angkutan Lebaran tahun 2015 selama 26 hari, yakni dari tanggal 2 Juli sampai dengan 27 Juli 2015, sedangkan KA tambahan lebaran akan dijalankan mulai tanggal 10 juli sampai 26 Juli 2015.

"PT KAI mengerahkan seluruh sarana untuk memenuhi permintaan masyarakat akan moda transportasi angkutan Lebaran, dan menyiapkan prasarana untuk mendukung operasional perjalanan kereta api agar perjalanan masyarakat merasa nyaman," katanya. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Achmad Fauzi

Advertisement

Bagikan Artikel: