Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

AP II Tempatkan 'CMS' Layani Pemudik di Bandara Soetta

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - PT Angkasa Pura (AP) II menempatkan sebanyak 36 orang petugas "customer service mobile" (CSM) di setiap terminal Bandara Soekarno-Hatta guna melayani dan membantu pemudik bila menemui kesulitan selama di bandara.

"Petugas 'customer service mobile' ini berkeliling di seluruh terminal untuk memberikan bantuan secara cepat atas keluhan, pertanyaan, atau kesulitan yang dialami pemudik selama di bandara," kata Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) Budi Karya Sumadi dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat (3/7/2015).

Dirut PT AP II juga berterima kasih atas kerja sama dan dukungan dari seluruh instansi di lingkungan bandara dalam mengupayakan pelayanan terbaik kepada para penumpang pesawat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta khususnya selama periode angkutan lebaran.

Adapun pergerakan penumpang pesawat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada 'H-7' hingga 'H+7' tahun ini diperkirakan mencapai 2,718 juta orang atau meningkat sekitar 2 persen dibandingkan dengan realisasi pada periode sama tahun lalu yang sebanyak 2,663 juta orang.

Arus mudik tersibuk diperkirakan terjadi pada 'H-2' dengan pergerakan penumpang sebanyak 193.754 orang, sementara itu arus balik tersibuk pada 'H+5' sebanyak 197.701 orang.

Guna menjamin kenyamanan penumpang pesawat, AP II juga membuka tiga posko Angkutan Lebaran yaitu Posko Utama di Terminal 1, lalu posko di Terminal 1B Keberangkatan dan Terminal 2F.

Personil yang terlibat di posko tersebut adalah petugas Data Statistik Bandara sebanyak 25 orang, lalu "Terminal Operation Services" 30 orang, Pramuka Siaga Umum 87 orang, Sentra Operasi Terminal 22 orang, kemudian petugas informasi 63 orang dan dari "aviation security" atau "avsec" sebanyak 306 orang.

Sebelumnya, AP II mengemukakan pengembangan Bandara Internasional Soekarno-Hatta berada di jalur yang tepat dan sesuai jadwal dalam rencana induk, misalnya pembangunan Terminal 3 Ultimate yang telah mencapai 78 persen per kuartal I tahun 2015.

"Tuntasnya tender peningkatan kapasitas dan jaringan listrik ini membuat pengembangan Bandara Internasional Soekarno-Hatta berada di jalur yang tepat," kata Head of Corporate Secretary & Legal PT Angkasa Pura II (Persero) Agus Haryadi dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa (30/6).

Sebagaimana diketahui, kemajuan pengembangan lainnya pada awal tahun 2015 antara lain penetapan Nindya-Aria, "Joint Operation", sebagai pemenang tender pekerjaan peningkatan kapasitas dan jaringan listrik bandara.

Melalui pekerjaan itu, ujar dia, maka kapasitas listrik akan meningkat dari total 35 MVA menjadi masing-masing terminal 60 MVA sehingga dapat mendukung operasional bandara.

"Khususnya Terminal 3 Ultimate yang diproyeksikan dapat lebih baik dari bandara di Kuala Lumpur dan Thailand. Kami bersyukur proses tender telah dapat diselesaikan dengan baik," katanya.

Ia memaparkan, Terminal 3 Ultimate dapat menampung sebanyak 25 juta penumpang per tahun dan dilengkapi dengan fasilitas terkini. Diharapkan terminal seluas lebih dari 370.000 meter persegi tersebut dapat dioperasikan mulai tahun 2016. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Achmad Fauzi

Advertisement

Bagikan Artikel: