Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pakar: Indonesia Punya SDM yang Kuat Hadapi MEA

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Pakar Sumber Daya Manusia (SDM) Dino Martin mengatakan pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) dapat mendorong tenaga kerja Indonesia meningkatkan kompetensinya.

"MEA bukan sesuatu yang harus ditakuti. Kita mempunyai sumber daya manusia yang kuat dibandingkan negara lain di ASEAN," ujar Dino di Jakarta, Jumat (3/7/2015).

Tenaga kerja asal Indonesia tidak kalah dibandingkan tenaga kerja asing terutama dalam bidang desain. Dino mengenang saat dia bekerja di BMW Munich, ia iseng mengecek buku telepon para pekerjanya.

"Pekerja yang menjadi desainer di perusahaan itu namanya Bambang. Kalau namanya Bambang tidak mungkin berasal dari Jerman, apalagi Malaysia dan setelah saya telepon memang berasal dari Indonesia," kata Dino.

Begitu juga dengan para tenaga kesehatan di Singapura, yang sebagian besar dokter spesialisnya berasal dari Indonesia. Sayangnya, yang menjadi persoalan utama dari tenaga kerja Indonesia adalah keterampilan lunak atau "soft skill" yang masih lemah terutama keterampilan berkomunikasi dan penguasaan terhadap Bahasa Inggris.

"Ilmu itu tidak diajarkan di dalam kampus. Para tenaga kerja harus mengasah sendiri keterampilan lunaknya tersebut. Caranya bagaimana, ya harus mengorbankan waktu untuk belajar," cetus dia.

Dia memberi contoh tenaga kerja asal India saat ini banyak bekerja di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di Jakarta. Apa yang membuat mereka bisa bekerja di luar negeri adalah keterampilan lunak yang dimilikinya, tenaga kerja India mampu menguasai Bahasa Inggris dengan baik.

Selain itu, yang harus diubah dari tenaga kerja Indonesia adalah rasa rendah diri jika berhadapan dengan tenaga kerja asing.

"Itu harus diubah mulai dari keluarga. Saya yakin jika banyak tenaga kerja asing bekerja di Tanah Air melalui MEA itu, maka akan mendorong tenaga kerja kita untuk meningkatkan kompetensinya," tukas dia. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Achmad Fauzi

Advertisement

Bagikan Artikel: