Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Operasional KA Prameks hingga Prembun Tunggu Izin

Warta Ekonomi -

WE Online, Yogyakarta - Perpanjangan relasi perjalanan kereta komuter Prambanan Ekspres hingga Prembun yang sudah direncanakan PT KAI Daerah Operasi VI Yogyakarta masih harus menunggu izin dari Direktorat Jenderal Kereta Api.

"Kami merencanakan perpanjangan relasi itu bisa dilakukan pada awal Juli. Namun, izin dari pusat belum turun. Kami tunggu izinnya dulu," kata Manager Corporate Communications PT KAI Daerah Operasi VI Yogyakarta Gatut Sutiyatmoko di Yogyakarta, Jumat (3/7/2015).

PT KAI Daerah Operasi VI Yogyakarta berencana memperpanjang relasi perjalanan kereta komuter Prambanan Ekspres (Prameks) dari sebelumnya Kutoarjo-Solo Balapan menjadi Prembun-Solo Jebres. Tarif yang dikenakan kepada penumpang tidak berubah yaitu tetap Rp15.000 sekali perjalanan.

Selain perpanjangan relasi perjalanan Prameks, rencana dari PT KAI Daerah Operasi VI Yogyakarta yang juga masih menunggu persetujuan dari Direktorat Jenderal Kereta Api adalah perubahan pola layanan kereta lokal jarak pendek. PT KAI Daerah Operasi VI Yogyakarta merencanakan perubahan pola layanan kereta lokal atau komuter yaitu tidak lagi dilayani di Stasiun Tugu dan Solo Balapan tetapi semuanya dialihkan ke Stasiun Lempuyangan dan Solo Jebres.

Stasiun Tugu dan Solo Balapan hanya akan dikhususkan untuk naik turun penumpang kereta jarak jauh, termasuk kereta ekonomi.

"Perubahan pola layanan seperti ini tidak bisa diputuskan sendiri oleh Daop VI harus dilakukan atas izin pusat karena dimungkinkan akan ada dampak terhadap penumpang atau perjalanan kereta lainnya," katanya.

Gatut menyebut, tidak akan melakukan masa uji coba atau simulasi perubahan pola layanan penumpang kereta lokal dan kereta jarak jauh. "Tidak ada uji coba atau kegiatan apapun. Pusat pasti sudah melakukan penghitungan mengenai dampak yang mungkin ditimbulkan," katanya.

Ia menambahkan, rencana perubahan pola layanan tersebut semata-mata ditujukan untuk meningkatkan layanan kepada penumpang. Sedangkan perubahan layanan yang sudah dilakukan oleh PT KAI Daerah Operasi VI adalah penghapusan kereta Sriwedari menjadi Prambanan Ekspres.

"Perubahan ini dilakukan karena tarif Sriwedari diturunkan sehingga sama dengan tarif Prambanan Ekspres. Kami memberlakukan satu kereta dengan satu tarif yang sama," katanya. Penghapusan Sriwedari menjadi Prambanan Ekspres dilakukan per 1 Juli. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Achmad Fauzi

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: