Bandara Ngurah Rai Bentuk Komite Kesehatan

WE Online, Kuta, Bali - PT Angkasa Pura I Bandara I Gusti Ngurah Rai, Otoritas Bandara dan Kesehatan Pelabuhan membentuk Komite Bandara Sehat guna menciptakan lingkungan hingga pengguna jasa bandara yang bersih dan sehat.

"Ini merupakan program yang dicanangkan secara nasional dan Bandara Ngurah Rai merupakan bandara pertama yang mengimplementasikannya tahun 2015," kata General Manajer PT Angkasa Pura I Bandara I Gusti Ngurah Rai, Trikora Harjo ditemui di Terminal Internasional bandara setempat di Kuta, Kabupaten Badung, Jumat (3/7/2015).

Nantinya ketiga instansi itu akan berkoordinasi guna mewujudkan lingkungan bandara yang bersih dan sehat. Sementara itu, Co-General Manajer PT Angkasa Pura I Bandara I Gusti Ngurah Rai selaku Ketua Tim Komite Bandara Sehat, I Gusti Ngurah Ardita menjelaskan bahwa upaya dalam program Bandara Sehat tersebut meliputi air di antaranya mencakup pengelolaan limbar cair, tanah menyangkut pengelolaan sampah dan limbah barang berbahaya, udara menyangkut kebisingan, kendaraan dan penghijauan, pengawasan makanan di kawasan bandara, penataan sarana dan prasarana fasilitas termasuk parkir.

Selain itu juga menyangkut keselamatan kerja dan keamanan wilayah bandara. Ardita lebih lanjut menjelaskan bahwa implementasi Perda Nomor 10 tahun 2011 terkait Kawasan Tanpa Rokok (KTR) juga menjadi salah satu program dalam Bandara Sehat.

Guna mendukung peraturan daerah itu, pihaknya bekerja sama dengan Satuan Polisi Pamong Praja dan instansi terkait lainnya secara mendadak melakukan sidak pelanggaran kawasan tanpa rokok. Di bandara tersebut juga disediakan dua ruang khusus perokok di Terminal Domestik dan tiga ruang khusus di Terminal Internasional.

Beberapa ruang publik di kawasan bandara juga dilengkapi kawasan merokok. Dengan adanya Komite Bandara Sehat tersebut diharapkan memberikan nilai tambah dari segi pelayanan dan kenyamanan kepada pengguna jasa transportasi udara sekaligus meningkatkan citra di mata dunia.

Apalagi, baru-baru ini Bandara I Gusti Ngurah Rai berhasil menduduki posisi ketiga sebagai bandara terbaik di kawasan Asia Pasifik pada kategori bandara berkapasitas penumpang 15-25 juta per tahun, di bawah Bandara Gimpo di Korea Selatan pada peringkat pertama dan Bandara Wuhan Tianhe di Tiongkok. (Ant)