Organda Siagakan 200 Bus 'Back Up' Angkutan Lebaran di Bandung

WE Online, Bandung - Sebanyak 200 bus pariwisata dari sejumlah perusahaan otobus Kota Bandung disiapkan untuk memback up angkutan Lebaran 2016 dari Terminal Cicaheum dan Leuwipanjang Kota Bandung.

"Jumlah bus yang disiapkan untuk angkutan mudik sekitar 450 unit, sedangkan 200 bus pariwisata disiagakan untuk memback up bila terjadi kekurangan armada," kata Ketua Organda Kota Bandung, Neneng Zuraida di Bandung, Jumat (3/7/2015).

Menurut dia, terminal pemberangkatan pemudik dari Kota Bandung di Terminal Cicaheum dan Leuwipanjang. Terminal Cicaheum akan menjadi terminal pemberangkatan pemudik ke jurusan timur Cirebon dan Priangan serta Leuwipanjang ke jurusan barat seperti Sukabumi, Bekasi hingga Merak Banten.

Lebih lanjut Ketua Organda Kota Bandung menyebutkan, protap angkutan lebaran sudah berlangsung setiap tahun. Meski demikian dia mengakui bila jumlah penumpang angkutan bus pada musim mudik Lebaran selalu mengalami penurunan setiap tahunnya.

"Tahun ini juga diprediksi akan terjadi penurunan jumlah penumpang angkutan umum, namun kami terus mengedukasi masyarakat untuk menggunakan angkutan massal untuk mudik ini," kata Neneng.

Penurunan penumpang itu, kata dia selain karena banyaknya pemudik menggunakan kendaraan pribadi dan sepeda motor, juga banyaknya instani dan perusahaan yang menggelar mudik bareng.

"Biasanya mudik bareng digelar instani, dan itu sangat membantu masyarakt. Pokoknya dari sisi ketersediaan angkutan bus mencukupi," kata Neneng.

Terkait banyaknya bus pariwisata yang siap dioperasikan memback up angkutan lebaran, kata dia untuk mengantisipasi adanya keterlambatan kedatatangan bus akibat terjebak macet di jalur mudik.

"Kepadatan di jalur mudik kerap mengakibatkan keterlambatan perjalanan bus, sehingga harus diback up untuk menghindari penumpukkan penumpang di terminal," kata dia.

Selain itu Organda Kota Bandung bekerja sama dengan Dinas Perhubungan Kota Bandung melakukan pemeriksaan dan pengecekan kelayakan angkutan Lebaran di terminal-terminal pemberangkatan.

"Kendaraan bus akan diperiksa oleh tim sebelum meninggalkan terminal, dan baru dilepas setelah semuanya baik dan layak operasi," kata Neneng menambahkan. (Ant)