Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Omzet PKL Malioboro Turun 50 Persen

Warta Ekonomi -

WE Online, Yogyakarta- Omzet pedagang kaki lima di kawasan wisata belanja Malioboro Yogyakarta pada pertengahan bulan Ramadhan 1436 Hijriah rata-rata mengalami penurunan 50 persen dibanding hari-hari biasa.

Kirom, salah seorang pedagang T-shirt di kawasan wisata belanja Malioboro, Yogyakarta, Sabtu (4/7/2015), mengatakan sejak memasuki bulan puasa mengalami penurunan omzet, dari biasanya memeroleh Rp800.000 per hari, saat ini menjadi Rp300 ribu-Rp400 ribu per hari.

"Tidak pasti, ya jika di rata-rata sejak awal bulan Ramadhan bisa turun 50 persen," kata Kirom yang menjual barang dagangannya dengan rata-rata Rp15.000 per potong itu.

Menurut Kirom penurunan omzet sudah biasa dialami setiap memasuki bulan puasa. Hal tersebut, menurut dia, seiring dengan berkurangnya jumlah wisatawan yang berkunjung ke kawasan sentra wisata belanja tersebut.

Kendati demikian, ia optimistis, omzet dagangannya bisa melonjak mencapai 100 persen lebih saat Lebaran. "Nanti H-7 Lebaran, geliat para pemudik sudah mulai terlihat," kata dia.

Sementara itu, Sriani, pedagang aneka pakaian batik juga mengaku mengalami penurunan omzet secara signifikan. Dari pendapatan normal Rp500 ribu per hari, kini menjadi Rp200 ribu per hari.

Sriani menyadari bahwa peningkatan penjualan selama bulan puasa biasanya hanya terjadi pada penjualan makanan, sementara pakaian akan mengalami penurunan.

"Untuk keperluan Lebaran, masyarakat lokal juga biasanya lebih memilih membeli pakaian di mal daripada di kaki lima," kata dia.

Sementara itu, Krama, penjual aneka aksesori dan blangkon justru mengaku jarang dikunjungi pengunjung. Pada hari normal, omzetnya bisa mencapai Rp200 ribu per hari, sementara saat ini rata-rata hanya mencapai Rp50 ribu per hari. "Hanya satu, dua saja yang laku sudah bagus," kata Krama. (Ant)

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sucipto

Advertisement

Bagikan Artikel: