Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Organda: Hanya 70% Kursi Angkutan yang Terisi Saat Arus Mudik

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta-Organisasi Angkutan Darat (Organda) Provinsi Riau memperkirakan untuk arus mudik dan balik Lebaran tahun ini, hanya sekitar 70 persen kursi angkutan yang terisi oleh pemudik dari jumlah total disediakan sebanyak 87.499 kursi.

"Kita perkirakan paling banyak sekitar 70 persen saja kursi terisi dari jumlah total kursi angkutan Lebaran yang kita sediakan. Masih banyak berlebih," papar Ketua DPD Organda Provinsi Riau, Nasir melalui telepon genggamnya, di Pekanbaru, Minggu (5/7/2015)

Sama seperti pengalaman angkutan Lebaran 2014, lanjut dia, dari 3.987 unit jumlah armada yang disiapkan dengan menyediakan total 34.390 tempat duduk baik kelas eksekutif, kelas bisnis dan kelas ekonomi, jumlah penumpang tidak sampai 70 persen.

Untuk persiapan angkutan Lebaran tahun 2015, pihaknya telah menyiapkan 1.686 unit armada dari 75 perusahaan angkutan umum Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) baik asal tujuan atau lintas dengan total jumlah kursi 59.010 tempat duduk.

Lalu 20 perusahaan angkutan umum AKAP domisili di Riau dengan jumlah armada 337 unit yang menyediakan total 6.066 kursi dan 70 perusahaan angkutan umum Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) dengan jumlah armada 1.643 unit dan menyediakan 19.716 tempat duduk.

Terdapat 182 unit armada yang menyediakan 1.274 kursi dari 31 perusahaan angkutan Antar Jemput Dalam Provinsi (AJDP) dan 119 unit armada dengan menyediakan 833 tempat duduk dari 16 perusahaan Antar Jemput Antar Provinsi (AJAP), di mana keduanya jenis travel.

"Terakhir, delapan perusahaan angkutan pariwisata dengan jumlah 20 unit armada yang menyediakan 600 kursi. Jadi jumlah totalnya 220 perusahaan dengan armada 3.987 unit dan tersedia sebanyak 87.499 kursi," bebernya.

Ia berujar, mudik di Riau sangat berbeda dengan mudik Lebaran di Pulau Jawa. Bila di Jawa lebih banyak orang yang ingin mudik, dibanding dengan penyedia angkutan jasa baik transportasi darat, laut dan udara.

"Setiap tahun pemerintah berusaha menyediakan angkutan gratis bagi masyarakat yang ingin mudik seperti bus dan kapal laut. Sedangkan bagi perusahaan, mereka menyediakan bus gratis. Tetapi bus gratis itu, memakai jasa angkutan umum juga," jelas Nasir.

Berdasarkan data Dinas Perhubungan, Provinsi Riau, musim Lebaran 2014, jumlah penumpang angkutan darat mengalami kenaikan sebesar 20,28 persen dengan jumlah total pemudik 31.510 orang, dari sebelumnya hanya 26.197 orang ditahun 2013.

Lalu diikuti kenaikan angkutan penyeberangan sebesar 12,86 persen atau dari 28.573 orang penumpang pada tahun 2013 menjadi 32.247 penumpang tahun 2014.

Untuk angkutan laut mengalami penurunan sebesar 5,88 persen dari total penumpang 202.311 orang di tahun 2013, menjadi 190.423 orang pada 2014 dan pemudik angkutan udara turun 6,68 persen dari 78.339 orang tahun 2013 menjadi 73.108 orang di tahun 2014. (Ant)

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: