Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pemerintah Jepang Dorong VC Ekspansi ke Indonesia

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Gencarnya aliran modal dari ventures capital (VC) milik Jepang terhadap startup di Indonesia merupakan bukti adanya dorongan dari pemerintah Jepang atas pertumbuhan startup di Indonesia. Hal itu diungkapkan pengamat E-commerce Andi S Budiman kepada Warta Ekonomi, Senin (6/7/2015).

"Kalau VC asal Eropa tidak melihat Indonesia karena jarak. Jepang memang ada dorongan pemerintah untuk expand ke negara lain," jelasnya melalui keterangan tertulis.

Besarnya potensi startup di Indonesia membuat sejumlah pemilik modal asal Jepang ramai-ramai menyasar industri kreatif tersebut. Dikatakan Andi, niat investor Jepang menargetkan Indonesia sebagai tempat penyaluran dana turut dipengaruhi kondisi domestik negeri Matahari Terbit itu.

"Karena ekonomi dalam negeri kurang bagus," tegas Andi.

Terpisah, pengamat startup Heru Sutadi mengatakan maraknya kucuran dana asing yang menyasar industri startup di Indonesia menggambarkan belum populernya bidang startup bagi kalangan investor lokal.

"Potensi pasar besar, sementara dari dalam negeri kurang dukungan. Itu sebabnya banyak yang menawarkan aplikasi ke investor asing dan investor asing banyak yang tertarik lantaran faktor keuntungan," jelasnya.

Heru mengatakan masuknya dana asing ke sejumlah pengembang startup di Indonesia perlu disikapi dengan bijak. Pasalnya, menurut Heru, hak cipta atas aplikasi turut dibeli pihak asing. "Biasanya asing kasih besar, cuma ya itu hak cipta atas aplikasi dibeli juga atau ada share pembuat aplikasi asli, tapi ketika berkembang akan terdilusi," tutupnya.

Gree Ventures dan Cyber Agen Ventures merupakan dua VC asal Jepang yang menargetkan startup yang kelas atas di Indonesia. Gree Ventures sendiri sanggup menyokong startup dengan dana sebesar US$ 800.000-50 juta (sekitar Rp 106 miliar-667 miliar). Sementara untuk tahap pendanaan Gree Ventures memiliki empat tahap pendanaan, yaitu seed, Seri A, Seri B, dan Seri D.

Adapun, CyberAgent Ventures besaran pendananan yang dimiliki badan ini sebesar US$ 120.000-10,7 juta (sekitar Rp 1,6 miliar-142 miliar).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Febri Kurnia
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: