Jokowi Gelar Rapat Bahas RAPBN 2016

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla kembali menggelar Sidang Kabinet Paripurna, di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (6/7/2015). Sidang kali ini membahas tentang Draft Nota Keuangan dan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2016, serta Persiapan Hari Raya Idul Fitri 1436 H/2015 M.

Tiba di Ruang Sidang, Presiden Jokowi langsung mempersilakan Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro untuk memaparkan hasil penyusunan RAPBN dan draft nota keuangan.

Sebelumnya DPR dan pemerintah telah menyepakati asumsi makro RAPBN, yaitu:

a. Asumsi Pertumbuhan ekonomi tahun 2016 5,5-6%;

b. Inflasi 4,0 plus minus 1%;

c. Nilai Tukar Rp13.000-13.400 per dollar AS;

d. Surat Perbendaharaan Negara 3 bulan sebesar 4,0-6,0%;

e. Target pembangunan dengan indikator tingkat pengangguran menurun, menjadi di kisaran 5,2-5,5%;

f. Tingkat Kemiskinan 9,0-10,0%;

g. Gini Rasio 0,39%; dan

h. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di level 70,1.

Tampak hadir dalam sidang kabinet itu di antaranya Menko Perekonomian Sofyan Djalil, Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdijatno, Mensesneg Pratikno, Seketaris Kabinet Andi Widjajanto, para menteri Kabinet Kerja, Kepala Staf Presiden Luhut B. Pandjaitan, Panglima TNI Jenderal Moeldoko, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, dan Kepala BIN Marciano Norman. (Ant)