Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pabrik Pusri Dapat Tingkatkan Produksi Hingga 750 Ribu Ton

Warta Ekonomi -

WE Online, Palembang - Pabrik baru Pupuk Sriwijaya (Pusri) II-B di Palembang, Sumatera Selatan yang direncanakan beroperasi penuh pada Maret 2016 akan mendongrak produksi urea dari 2,1 juta ton menjadi 2,8 juta ton per tahun.

Direktur Produksi PT Pusri Johan Safri di Palembang, Senin (6/7/2015), target ini diprediksi langsung tercapai pada tahun pertama karena pabrik baru telah disiapkan maksimal untuk langsung mengantikan pabrik yang lama (Pusri II).

"Setelah Pusri II-B sepenuhnya dioperasikan, dan Pusri II dimatikan maka target langsung seratus persen yakni 2,8 juta ton urea atau meningkat 750 ribu ton dari sebelumnya," tutur Johan.

Ia mengemukakan, keberadaan pabrik baru ini menjadi solusi utama atas stagnannya produksi Pusri dalam beberapa tahun terakhir. Pada 2014, Pusri membukukan produksi urea sebesar 2,10 juta ton, sementara pada 2015 menargetkan hanya meningkat tipis menjadi 2,15 juta ton.

"Jadi jika mau ditingkatkan, tak ada cara lain, pabriknya yang harus ditambah karena yang ada saat ini sudah sangat maksimal," kata dia.

Ia menambahkan, tak hanya berguna untuk menambah produksi, kehadiran pabrik baru ini juga berfungsi untuk meningkatkan kinerja dan keuntungan perusahaan. Dengan begitu, ia melanjutkan, harga pupuk yang dilepas ke pasaran bisa ditekan sehingga bisa terjangkau oleh kalangan petani.

"Ini intinya, agar masyarakat lebih sejahtera," ujarnya.

Pabrik Pusri II-B dengan teknologi baru, selain ramah lingkungan juga hemat bahan baku gas yakni dengan rasio pemakaian gas per ton produk 31,49 MMBTU/ton Amonia dan 21,18 MMBTU/Ton Urea. Pabrik Pusri IIB diproyeksikan memiliki kapasitas terpasang untuk pabrik amonia 2.000 ton per hari (660.000 ton per tahun), dan pabrik urea 2.750 ton per hari (907.500 ton per tahun).

Jika dibandingkan dengan Pabrik Pusri II (existing) yang memiliki rasio pemakaian gas per ton produk 49,24 MMBTU/Ton Amonia dan 36.05 MMBTU/Ton Urea maka akan dihemat pemakaian gas sebesar 14,87 MMBTU per ton urea. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Achmad Fauzi

Advertisement

Bagikan Artikel: