Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Aktivis '98: BIN Harus Diberdayakan Buat Berantas Korupsi

Warta Ekonomi -

WE Online, Bandarlampung - Tugas berat Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Sutiyoso adalah membantu pemerintah memberantas korupsi dan neoliberalisme, ujar Juru Bicara Jaringan Aktivis'98, Ricky Tamba di Bandarlampung, Senin (6/7/2015).

Ricky menilai, korupsi menjadi ancaman pokok stabilitas Indonesia. Maraknya korupsi telah menstimulasi rakyat mengidap pragmatisme akut di berbagai momentum demokrasi dan kehidupan sosial dan budaya, katanya.

"BIN harus diberdayakan untuk penyadaran rakyat akan bahaya korupsi, juga menyerap informasi berbagai indikasi pidana korupsi hingga desa. Dengan konsep satu agen BIN pada tiap kabupaten, bisa dieliminir korupsi sejak dini. APBN, APBD dan anggaran desa tidak terus menjadi 'bancakan'," kata Ricky.

Selain korupsi, lanjut dia, BIN adalah garda terdepan bersama Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk menghadang gempuran neoliberalisme yang memperpuruk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Neoliberalisme adalah penjajahan gaya baru, sama seperti neokolonialisme yang dibenci Bung Karno yang masuk untuk melemahkan ketahanan bangsa dan wawasan bernegara.

"Caranya macam-macam, bisa melalui konsesi suap kepada pejabat daerah dalam izin pertambangan yang mengeksploitasi sumber daya alam, merugikan masyarakat lokal dan keuntungannya dilarikan ke luar negeri. Juga bisa dalam bentuk pasokan budaya asing yang negatif seperti gaya hidup seks bebas dan narkoba," ujar dia.

Ricky berharap BIN semakin maju, moderen dan efektif di bawah pimpinan Sutiyoso yang piawai dalam karir kemiliteran dan pemerintahan sehingga membantu Presiden Joko Widodo mewujudkan janji Nawacita dan Trisakti.

"Kami dukung Kepala BIN memerangi korupsi dan neoliberalisme. Area pertempuran sudah bergeser dari perang konvensional domestik menjadi perang informasi dan teknologi global. BIN harus mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman guna menjaga NKRI tercinta," katanya pula. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: