Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ekonomi Melambat, Kredit Mobil Baru Adira Finance Jeblok

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Melambatnya pertumbuhan ekonomi Indonesia yang hanya sebesar 4,71% benar-benar berdampak pada laju pertumbuhan industri otomotif Tanah Air, termasuk industri pembiayaan yang menyediakan kredit kendaraan bermotor.

Menurut Deputi Direktur-Head of Retail Car PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) Niko Kurniawan, Indonesia tahun ini secara garis besar pasarnya lebih buruk dibanding tahun lalu baik untuk mobil baru atau lama akibat penurunan daya beli masyarakat.

"Hal ini karena subsidi BBM, subsidi listrik, dicabut dan pertumbuhan ekonomi kita juga terburuk dibanding beberapa tahun sebelumnya. Pertumbuhan ekonomi yang kurang bagus juga sejalan dengan penurunan daya beli masyarakat," ujar Niko saat acara Buka Puasa Bersama Adira Finance dan Media di Jakarta, Senin (6/7/2015).

Hal senada diungkapkan Direktur Marketing Hafid Hadeli. Menurutnya, kondisi ekonomi Indonesia yang kurang baik otomatis akan berdampak pada industri otomotif yang merupakan kebutuhan tersier. Jadi, banyak masyarakat yang menunda membeli mobil. Bahkan, market sepeda motor mengalami penyusutan.

"Hingga saat ini untuk pembiayaan mobil baru kita tidak tumbuh malah, kita turun cukup jauh sekitar 20 persen. Market mobil baru dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) turun 16 persen dari Januari-Mei 2015," papar Hafid.

Meski begitu, di tengah perlambatan ekonomi dan lesunya daya beli masyarakat, penyaluran kredit mobil bekas Adira Finance sedikit menggembirakan.

"Di mobil bekas kita tumbuh walau tidak banyak. Secara unit tumbuh empat persen dan secara nilai tumbuh dua persen dibandingkan dengan periode yabg sama di tahun lalu," pungkasnya.

Sebagai informasi, pada triwulan I tahun 2015 penjualan kendaraan bermotor mencatat pertumbuhan negatif masing-masing sebesar -15,36% untuk penjualan mobil dan sebesar -17,27% untuk penjualan motor.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: