Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Adira Finance Pesimis Penurunan DP KKB Beri Dampak Besar

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk pesimis pelonggaran uang muka (Down Payment/DP) kendaraan bermotor yang dilakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bakal mampu mendorong pertumbuhan kredit kendaraan bermotor (KKB).

Menurut Direktur Marketing  Adira Finance Hafid Hadeli, melemahnya ekonomi yang sejalan dengan turunnya daya beli masyarakat menjadi penyebab utama kalau pelonggaran DP KKB tidak akan berdampak banyak.

"Kalau kita lihat segmentasi indonesia itu kebanyakan kelas menengah ke bawah yang menengah atas sedikit sekali seperti sedan hanya dibawah 2 persen dari pnjualan nasional. Meski DP diturunkan tapi masyarakat daya belinya sudah menurun jauh sekali," ujar Hafid di Jakarta, Senin (6/7/2015).

Selain daya beli merosot, Hafid menjelaskan, faktor lainnya adalah persiapan masyarakat jelang lebaran dan libur tahun ajaran baru yang tentunya membutuhkan biaya.

"Jadi selain daya beli mereka merosot ada juga biaya lebaran, liburan tahun ajaran baru dan naiknya harga-harga kebutuhan lainnya. Sebelumnya kalau Rp 300 ribu cukup untuk keperluan sekeluarga mungkin sekarang bisa Rp 500 ribu. Kita prediksi pertumbuhan kredit tidak seperti tahun lalu," ucapnya.

Sementara itu di lokasi yang sama, Head of Retail Car Adira Finance Niko mengatakan tanda-tanda perlambatan pertumbuhan industri otomotif sudah terasa sejak tiga tahun lalu. "Sudah ada tanda-tanda sejak tiga tahun lalu, sejak ada kenaikan bi rate, menaikkan DP mobil, KPR, cuma sayangnya pemerintah kebablasan baru sekarang DP kreditnya turun," pungkasnya.

"Menurut kita penurunan DP tidak akan terlalu berdampak karena daya beli masyarakatnya sudah turun terlalu jauh. Kita yakin tumbuh tapi tidak besar," tambah Niko.

Asal tahu saja, akhir pekan kemarin, OJK baru saja menurunkan DP KKB untuk lembaga pembiayaan konvensional dan syariah guna mendongkrak pertumbuhan kredit KKB. Wasit di industri pembiayaan itu menurunkan DP KKB antara 5-10 persen.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: