Usulkan Rp 178 Triliun, Kementerian PUPR Hanya Dapat Rp 106 Triliun

Warta Ekonomi -

WE Online Jakarta - Keinginan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono untuk mendapatkan anggaran sebesar Rp178,22 triliun pada tahun 2016 mendatang tidak terwujud. Dalam RAPBN 2016, anggaran untuk kementrian ini hanya Rp 106,4 triliun atau turun dari anggaran tahun ini sebesar Rp.118,5 triliun.      

Kepala Biro Pusat Komunikasi Publik Kementerian PUPera Velix Wanggai, menjelaskan untuk mendukung skenario ideal pembangunan infrastruktur nasional, kementeriannya membutuhkan anggaran sebesar Rp 178,2 triliun.

"Dengan anggaran Rp.178,2 triliun Kementerian PUPR akan dapat menjawab arah kebijakan dan target-target strategis yang ditetapkan di dalam RPJMN 2015-2019. Misalnya, di sumber daya air, membangun 65 waduk, 1 juta irigasi baru, dan 3 juta hektar rehabilitasi jaringan irigasi maupun 200.000 ha penanganan kawasan rawan banjir," kata Velix di Jakarta, Senin (6/7/2015).

Dibidang bina marga, lanjutnya ditargetkan untuk membangun 1.000 km jalan tol, 2.650 km jalan baru ruas nasional, dan pembangunan jembatan 29.859 meter.

Demikian pula, target 2015-2019 dibidang cipta karya dengan pola kebijakan 100%- 0% – 100%, yaitu di tahun 2019 akses air minum 100%, luas kawasan kumuh perkotaan 0%, dan akses sanitasi 100%.

Untuk kebijakan pembangunan 550.000 unit rumah susun, 50.000 unit rumah khusus, 250.000 unit rumah baru, maupun kebijakan 900.000 unit Kredit Kepemilikan Rumah FLPP rumah tapak dan rumah susun.

"Untuk tahun 2016, jelasnya, anggaran Rp. 178 triliun akan menjawab tahapan dari target-target besar yang diberikan ke Kementerian PUPR," tambahnya.

Namun jika hanya mendapatkan Rp106,4  triliun, maka ada sejumlah konsekuensi berupa penyesuaian alokasi anggaran dengan pencapaian target-target strategis.

"Dengan anggaran Rp 106,4 triliun kita tidak dapat membangun bendungan baru. Namun, jika dengan anggaran Rp. 178 triliun maka di tahun 2016 kita dapat membangun 8 bendungan baru," tambahnya.

Ini Skenario Anggaran Kementerian PUPR Tahun 2016